Satpol PP Tertibkan PKL
BREAKING NEWS: Tertibkan PKL di Pal V, Anggota Satpol PP Nyaris Ditebas dengan Parang
Saat itu, Satpol PP Kota Pontianak sedang melakukan giat penertiban di sepanjang Jalan Husein Hamzah.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Jamadin
Tertibkan PKL di Pal V, Anggota Satpol PP Nyaris Ditebas dengan Parang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak nyaris menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria di Jalan Husein Hamzah, Kelurahan Pal Lima, Kecamatan Pontianak Barat, Jumat (29/3/2019) sekira pukul 06.00 pagi WIB.
Saat itu, Satpol PP Kota Pontianak sedang melakukan giat penertiban di sepanjang Jalan Husein Hamzah. Mereka menemukan sebuah mobil pick up yang dijadikan lapak pedagang kali lima (PKL) yang menjual beberapa buah, seperti buah rambai, kacang kedelai dan cempedak.
Mobil pick up itu di atapi terpal, dan terlihat kumuh. Anggota Satpol PP kemudian membongkar lapak tersebut untuk dibersihkan.
Tak lama kemudian, seorang pria pemilik lapak PKL tersebut datang dan bernegosiasi dengan anggota Satpol PP.
Baca: Berikut Jadwal Sholat di Kecamatan Sungai Kakap 29 Maret 2019
Baca: ZODIAK Sabtu 30 Maret 2019, Bebaskan Dirimu Aries, Cancer Hati-hati Mengambil Langkah Perubahan!
"Dia datang, katanya mau bongkar sendiri lapaknya, jadi kita bilang silahkan kalau begitu kita tunggu, namun tak lama berselang, dia mengatakan bongkar sajalah, plin-plan dia, jadi kita bongkar," ujar Syarif Abu Bakar, anggota Satpol PP Kota Pontianak.
Saat Satpol PP sedang membongkar lapak PKL tersebut, pemiliknya sedang menelpon, kemudian tiba-tiba datang seorang pria tidak berbaju mengayunkan sebuah senjata tajam sembari berlari ke arah rombongan Satpol PP.
"Jadi habis bapak itu nelpon, datang abangnya bawa parang, sambil di ayun-ayunkannya mau ditebaskan ke kita, jadi kami lari ke arah mobil Satpol PP dan berkumpul disitu," timpal anggota Pol PP lannya, Bambang Suwarso.
Pria tidak berbaju itu marah-marah dan menggertak anggota Satpol PP dengan senjata tajam seolah-olah mengusir.
"Kami semua yang ada disitu dikejarnya pakai parang, jadi teman saya bernama Jupriadi baru datang, dikejar sama pria itu terjatuh dua kali, dan luka-luka dibawah sikunya," ujar Bambang.
Waktu itu, kata Bambang, ada seorang pria berbaju putih, kita tidak kenal karena dia memakai helem, dia mau memukul anggota kita bernama Syarif Abu Bakar dengan sebilah kayu.
Saat di Polsek Pontianak Barat, Syarif Abu Bakar sedang di BAP oleh pihak kepolisian, dia menceritakan waktu mau dipukul dengan kayu dia hanya mengelak-elak saja.
"Saya tidak kenal siapa itu, dia memang dari awal melihat kita membongkar lapak itu, waktu dia mau mukul saya pakai kayu, saya elak-elakan saja," tuturnya.
Baca: 235 Orang Mendaftar Anggota Polri di Polres Landak
Baca: Dapat Penghasilan dari Luar, Cek Harta, Usaha dan Investasi Jadi Alasan Wajib Lapor SPT
Terpisah, Jupriadi yang nyaris menjadi korban tebasan parang mengatakan dia mengalami luka karena terpeleset saat berlari.
"Saya mendapat laporan kalau ada yang bawa parang, saya mau lihat, tiba-tiba saya dikejarnya, saya lari, saat itulah saya terpeleset dan jatuh, masih dikejarnya hingga dua kali saya jatuh, tangan saya sampai luka," tururnya.