Rektor IAIN Pontianak Berikan Pesan Untuk Para Wisudawan dan Wisudawati
IAIN menggalar wisuda untuk 431 Mahsiswa/Mahasiswi pada Kamis 28 Maret 2019 di Gedung Sport Centre IAIN.
Rektor IAIN Pontianak Berikan Pesan Untuk Para Wisudawan dan Wisudawati
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - IAIN menggalar wisuda untuk 431 Mahsiswa/Mahasiswi pada Kamis 28 Maret 2019 di Gedung Sport Centre IAIN.
Rektor IAIN Pontianak, Dr Syarif memberikan pesan untuk para wisudawan/wisudawati IAIN yang resmi menjadi alumni pada hari ini.
“mahasiswa tadi saya pesan, pertama personalitas, anak-anak kita tekankan tidak hanya sekedar pengetahuan spesifikasinya tapi atitude dan kredibilitas itu jauh lebih penting,” Ucapnya
Ia mengatakan kalau pengetahuan biasa bisa dipelajari di komunitas yang baru seperti tempat pekerjaan, tapi atitude atau akhlak harus menjadi kepribadian sepanjang masa.
Baca: Septi Dwitasari Raih Predikat Mahasiswa Terbaik dan FTIK Terbaik di Wisuda IAIN Pontianak 2019
Baca: Masih Ingat Kasus Julia? Gadis Yang Disiksa Suami dan Ditahan di China Sudah Pulang ke Indonesia
Baca: Sat Lantas Polres Singkawang Siap Amankan Jalur The Gade Night Fun Run 2019
Baca: Pimpinan Pegadaian Harap Kegiatan The Gade Night Fun Run 2019 Berjalan Lancar
“yang kedua supaya anak-anak ini menjadi duta IAIN dalam hal menggenapi kehidupan masyarakat artinya dari wisudawan kita harapkan langsung punya peran,” lanjutnya.
Dr Syarif meminta supaya para wisudawan/wisudawati untuk memilih keahlian yang bisa didalami, agar jika sudah bekerja mereka dapat menjadi pekerja yang propesional sehingga terasa sumbangsih kepada masyarakat dalam mengambil peran, dan bisa turut serta dalam ikut ikhitar menyelesaikan persoalan dalam kehidupan bangsa.
“untuk pembekalan mereka dari segi kesiapan baru tahun ini dari segi kurikulum kita baru mengadakan pembaruan tapi dari segi yang lain misalnya, kita menyediakan SPI (Setifikasi Pendamping Ijazah) keterampilan untuk mengembangkan itu,” ujar Dr Syarif
Rektor IAIN Pontianak mengatakan untuk kedepannya di Era industri dan Era milenial seperti ini, segalanya harus maksimal.
“Di Era milenial seperti ini, segalanya harus maksimal dari penyediaan sapras pelayanan sudah berbasis mengikuti perkembangan sekarang, seperti berbasis online kita akan terapkan E-learning, kalau dari segi administrasi pelayanan supaya cepat juga memudahkan mahasiswa kita sudah transaksinya sudah online semuanya,” jelasnya.
Ia pun mengatakan jika wisuda tahun ini sangat positive kondusif dan dapat respon yng baik dari peserta wisuda bahkan masyarakat.
“Tadi itu yang kita wisuda perwakilan saja yang maju lalu wisuda samasama dan memindahkan tali masing-masing, biasanya kan semuanya dilakukan oleh Rektor dan Anggota Senat lainnya yang memakan waktu dan sangat melelahkan mengingat wisudawan berjumlah 400 lebih, bayangkan tamu seperti apa menunggunya," pungkasnya.
"Jadi perawakilannya empat orang dari empat fakultas, sesudahnya yang lain samasama memindah kan tali toga, dan kalau untuk kenang-kenangan mereka kemaren waktu gladi atau yudicium sudah foto satu-satu,” tutupnya. (Mia Monica)