Polsek Pontianak Timur Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka PAM Pemilu 2019

Polsek Pontianak Timur Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka PAM Pemilu 2019

Citizen Reporter
Kasi Humas Polsek Pontianak Timur
IPDA Iskak Pujiyanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID., PONTIANAK – Polsek Pontianak Timur menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka PAM Pemilu 2019, di Mapolsek Pontianak Timur, Kamis (28/3/2019).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar. Dan diikuti peserta apel lebih kurang berjumlah 200 orang.

Turut hadir dalam apel teraebut, camat pontianakTimur Sy Abdurahman Ismail S.Sos. beserta Staf, Danramil Timur Mayor Purna beserta Anggota, Ketua PPS, Anggota BNN, Bakor Timur, Pemadam Kebakaran Bintang Timur dan Pemadam kebakaran Tritura.

Pada apel tersebut, Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar membacakan amanat dari Menko Polhukam.

Baca: BABAK Baru Skandal SeungRi, Polisi Beberkan 11 Bukti Kasus Dugaan Rekaman Ilegal

Baca: VIDEO: Menteri Kesehatan Nila Moeloek Buka Buka Raker Kesda Provinsi Kalbar

Baca: Kisah Petani Jujur Butuh Duit Rp 843,3 Juta untuk Operasi Anak, Justru Diganjar Uang Rp 1 Miliar

"Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak 5 jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan," ujarnya.

Kapolsek mengatakan sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini tergantung kepada semua pihak baik yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung.

"Baik partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada peraturan pemilu, tapi juga penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP yang wajib menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan serta TNI-Polri yang menentukan suksesnya Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," paparnya.

Menko Polhukam juga menekankan bahwa tugas pengamanan pemilu serentak tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun, sekaligus sebagai amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala.

"Jalin Sinergitas antara unsur pemerintah, TNI, Polri dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan,dan kelancaran pelaksanaan tugas," imbuhnya.

Ia juga menegaskan kepada anggota untuk segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan terganggu penyelenggara pemilu serentak tahun 2019.

"Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa," terang Kapolsek.

Selain itu, Kapolsek menuturkan Menko Polhukam berharap anggota bisa meninventarisir dan berkordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

"untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga dapat menggunakan hak pilih dengan aman," kata Kapolsek.