Hukum Merindukan Mantan Kekasih, Astagfirullah Ustadz Abdul Somad Sebut Bisa Jadi Dosa

Hukum Merindukan Mantan Kekasih, Astagfirullah Ustadz Abdul Somad Sebut Bisa Jadi Dosa 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Hukum Merindukan Mantan Kekasih, Astagfirullah Ustadz Abdul Somad Sebut Bisa Jadi Dosa.

Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan hukum merindukan seseorang yang bukan mahram saat memberikan tausiyah.

Baca: Kenali Ciri-ciri Aliran Islam Sejati yang Dianggap Sesat oleh MUI

Baca: Tips Berhijab Sesuai Bentuk Wajah, Tampil Cantik Sesuai Kaidah Islam

Baca: Ustadz Abdul Somad Mengungkap Sejarah Agama Islam Masuk Indonesia

Dalam pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad ditanya apakah merindukan seseorang yang bukah mahram merupakan dosa?

Ustadz Abdul Somad menyampaikan, hidup ini ada yang pilihan dan ada yang bukan pilihan.

"Menjadi orang Makassar itu pilihan atau bukan? Pilihan kita atau pilihan Allah? Itu pilihan Allah," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut UAS, tidak pernah Malaikat datang membawa kertas lalu bertanya kamu mau menjadi orang apa.

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Kejadian Tak Biasa yang Disaksikan Nabi Muhammad Saat Isra Miraj

Baca: Ustadz Abdul Somad Tak Mampu Lanjutkan Ceramah Saat Kenang Ibunya, Satu Hal yang Bikin Saya Kesal

Baca: Ustadz Abdul Somad Tantang Pengejeknya di Youtube, IG, Facebook: Kalau Kalian Mau Serius Datanglah!

Baca: Ustadz Abdul Somad: Bolehkah Bencong Menjadi Imam Salat? Ini Beda Waria & Khuntsa Menurut UAS

"Abdul Somad menjadi orang Melayu, saya tak pernah milih. Allah yang memilihkan. Artinya kita tidak punya daya dan upaya," ungkap UAS.

"Tapi Sholat Subuh ini pilihan atau tidak? Pilihan. Kita berada di antara dua piliha, Sholat atau tidur," kata UAS.

Ustadz Abdul Somad kemudian melanjutkan. Apakah merindukan seseorang itu pilihan atau tidak pilihan?

"Tidak. Rindu tidak pilihan. Berapa banyak kita tidak ingin rindu tapi hati kita merindu," katanya.

Maka dalam hal ini, kata UAS, banyak yang tak mengerti tentang rindu. 

"Karena tidak bisa memaksa untuk merindu," katanya.

Jadi kalau ada anak muda merindukan anak gadis orang, selama tidak ada action tidak menjadi dosa.

"Makanya begitu kau rindu, langsung istighfar. Segera lawan dia. Tak tahan lagi Pak Ustadz, datang, pinang dia. Yang jadi bahaya ini kalau kau merindukan bini orang," ungkap UAS.