Obat TBC Gratis, Kismed Imbau Warga Berobat ke Puskesmas
Kismed menuturkan gejala TBC yang utama adalah batuk berdahak lebih dari dua Minggu, apalagi batuknya disertai dengan darah.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Obat TBC Gratis, Kismed Imbau Warga Berobat ke Puskesmas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Kismed menuturkan gejala TBC yang utama adalah batuk berdahak lebih dari dua Minggu, apalagi batuknya disertai dengan darah.
Kemudian gejala lanjutannya, nafsu makan berkurang, badan semakin kurus, batuk, sesak dan demam
Bila masyarakat ada yang menemukan seperti itu bawalah ke Puskesmas untuk dilakukan pengecekan.
"Bila positif akan segera diobati dan obatnya itu gratis," katanya, Selasa (26/3/2019).
Pengobatan akan dilakukan selama minimal enam bulan hingga pasien dinyatakan sembuh dan negatif infeksi TBC.
Baca: Luna Maya Nyanyikan Lagu Suara saat Jadi Juri Tamu LIDA 2019, Zaskia Gotik: Hidup Mbak Bulan
Baca: TBC di Singkawang, Kismed: Yang Jelas Kalau Kita Menemukan Ya Kita Obati
Baca: VIDEO: Bupati Atbah Pantau Pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Sambas
Baca: Ketua PRSI Kalbar Realistis Peluang Renang Kalbar di PON 2020
Dua bulan itu fase intensif dengan meminum obat setiap harinya. Kemudian dilakukan pengecekan kembali.
Bila hasilnya negatif dilanjutkan dengan fase lanjutan yang memakan obat satu minggu tiga kali.
"Kalau dia makan obat patuh, itu insaallah sembuh," tuturnya.
Mencegah penularan dilakukan dengan hidup bersih dan sehat. Lingkungan sekitar tidak boleh dalam keadaan kumuh.
Ventilasi rumah harus terjaga, baik sirkulasi udara dan sinar matahari. Kemudian makan yang bergizi dan istirahat yang cukup.
"Bagi mereka yang terkena batuk pilek kita harapkan bisa menutup mulut dengan masker," imbau Kismed.