Musdat VI DAD Sanggau Ditutup, Yohanes Ontot Kembali Pimpin DAD Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi menutup kegiatan Musyawarah Adat (Musdat) VI Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau Tahun 2019

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Bupati Sanggau, Paolus Hadi didampingi Ketua DAD Provinsi Kalbar, Ketua DAD Sanggau dan pejabat lainya saat memukul gong tanda ditutupnya Musdat DAD Sanggau tahun 2019 di Rumah Betang Dori Mpulor Sanggau, Rabu (20/3/2019). 

Musdat VI DAD Sanggau Ditutup, Yohanes Ontot Kembali Pimpin DAD Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menutup kegiatan Musyawarah Adat (Musdat) VI Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau Tahun 2019 di Rumah Betang Dori Mpulor Sanggau, Rabu (20/3/2019).

Adapun tema dari Musdat VI “Dengan Semangat Kebersamaan Dayak Sanggau Membangun Cita-cita Luhur Bangsa Dayak Yang Bermartabat”. Kegiatan berlangsung dari tanggal 19-20 Maret 2019.

Seperti diketahui, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau periode 2019-2024. Sebelum musdat ditutup terlebih dahulu dilakukan pengukuhan Ketua DAD terpilih oleh Ketua DAD Provinsi Kalbar.

Baca: BKKBN Lakukan Konsolidasi Hadapi Rakorda Tahun 2019

Baca: Kontroversi Masyarakat Wacana Penerapan e-Money Penyeberangan Feri

Baca: Hasil Survei Jokowi-Amin Merosot, Hildi: Bahan Evaluasi Kita

Baca: Dewan Sanggau: Razia Wajib Pajak Untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah Dari Pajak

Hadir juga Anggota DPRD Provinsi Kalbar dan Sanggau, perwakilan Forkopimda Sanggau, Ketua DAD Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor, Ketua DAD Sanggau terpilih Yohanes Ontot, penggurus DAD Sanggau, Ketua DAD Kecamatan di Kabupaten Sanggau, Ketua Panitia Musdat VI DAD Sanggau Tahun 2019, Urbanus, Ketua PKK Sanggau, GOW, DWP, jajaran OPD Sanggau termasuk Camat dan tamu undangan lainya.

Dalam sambutanya, Ketua
DAD Kabupaten Sanggau terpilih, Yohanes Ontot menyampaikan, Pemilihan Ketua DAD Kabupaten Sanggau ini dilakukan secara aklamasi. “Dan kembali saya terpilih menjadi Ketua DAD tentunya atas kepercayaan Bapak-bapak sekalian dan tentunya dari hati yang tulus, ”katanya.

Kepercayaan dan amanah yang diberikan ini, lanjut Wakil Bupati Sanggau itu, sangat luar biasa dan merupakan tanggungjawab yang harus dilaksanakan sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau. Terutama dalam mendukung yang menjadi program Pemerintah Kabupaten Sanggau yaitu membangun daerah kita.

“Sesuai dengan rancangan program kerja dan catatan rekomendasi yang dihasilkan dari Bapak-bapak sekalian, tentunya rekomendasi tersebut telah dipercayakan kepada saya untuk menjalankan lima tahun kedepan. Akan tetapi tidak terlepas atas kerjasama dan dukungan berbagai pihak seperti dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, MABM, MABT, Paguyuban-Paguyuban di Sanggau dan pengurus adat yang ada di Kabupaten Sanggau untuk bersama-sama memikirkan untuk Kabupaten kita yang maju dan terdepan, ”ujarnya.

Dikatakanya, Masyarakat Dayak tentunya hidup berdampingan dengan berbagai suku yang ada, Untuk itulah tunjukan merahmu dan bangsa Dayak yang bermartabat.“Diimbau kepada mayarakat Dayak untuk bisa tetap bersatu, tentunya dalam hal yang positif, ”katanya.

Sementara itu, Ketua DAD Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor menyampaikan Pemilihan Ketua DAD ini dilaksanakan secara aklamasi, Sehingga masyarakat Dayak Kabupaten Sanggau sepakat untuk memilih kembali Yohanes Ontot sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau.

“Seperti yang disampaikan dalam rekomendasi, bahwa salah satu tugas DAD yaitu membantu dan mendukung yang menjadi program Pemerintah Daerah dalam membangun suatu daerahnya. Menyikapi hal tersebut maka perlu koordinasi yang terus berkelanjutan, agar apa yang diinginkan oleh masyarakat bisa tercapai, ”tuturnya.

Jakius menegaskan, bahwa identitas sebagai orang dayak terus ditonjolkan, dijaga serta dilestarikan dan apapun agamanya baik itu katolik, kristen, Islam atau yang lainya tetaplah memegang identitasnya sebagai suku Dayak.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sanggau tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu perlu dukungan dari masyarakat adat itu sendiri.

“Apa yang disampaikan dalam rekomendasi, bahwa yang menonjolkan sebuah kebudayaan bukanlah orang lain, melainkan kita sendiri selaku masyarakat adat khususnya masyarakat adat Dayak, ”katanya.

Untuk itulah, PH sapaan akrabnya berharap DAD ini sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk bisa terus bekerjasama. dan yang menjadi hal penting untuk daerah kita adalah tanah, air dan hutan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved