Bencana Asap Gambut di Kalbar Menurun Menurut Data Berikut
Berdasarkan data satelit SNPP dan MODIS Terra/Aqua, jumlah titik panas pada area target restorasi gambut mengalami penurunan setiap tahunnya
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
Bencana Asap Gambut di Kalbar Menurun Menurut Data Berikut
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan data satelit SNPP dan MODIS Terra/Aqua, jumlah titik panas pada area target restorasi gambut mengalami penurunan setiap tahunnya, meskipun kembali memuncak pada tahun 2018.
Tercatat ada 194 titik api pada tahun 2015, 124 titik pada tahun 2016, dan 92 titik api pada tahun 2017.
Sedang pada tahun 2018, mencapai hingga 515 titik api.
Baca: Anak Perlu Dukungan Dalam Pemenuhan Hak-haknya
Baca: Lewis Hamilton Yakin Ferrari Bermasalah di F1 Australia, Sebastian Vettel: Dia Hanya Main-main
Baca: Bupati Landak Ingin Aplikasi SPSE Versi 4.3 Percepat Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Baca: Komisi II DPR RI Apresiasi Rekrutmen PPPK
Sedangkan untuk luas kebakaran pada area target restorasi gambut juga menurun.
Tahun 2015 kebakaran lahan seluas 26.664 hektar, 2016 seluas 3.449 hektar dan tahun 2017 seluas 2.599 hektar.