Pencanangan Mempawah Sebagai Kota Budaya Maritim

Dalam hal ini, Raja Mempawah menyebutkan ada lima pilar penting yang harus dikembangkan.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DAVID NURFIANTO
Penyerahan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Budaya Robo-Robo dan Haul Opu Daeng Manambon oleh Kepala Kanwil KemenkumHAM Kalbar Muhammad Yanis kepada Raja Mempawah ke-XIII Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, di Istana Amantubillah Mempawah, Selasa (19/3/2019). 

Pencanangan Mempawah Sebagai Kota Budaya Maritim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pencanangan Mempawah sebagai Kota Budaya Maritim, di Istana Amantubillah Mempawah, Selasa (19/3/2019).

Hadir dalam acara ini, Bupati Mempawah Gusti Ramlana, Raja Mempawah ke-XIII  Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso, Dandim 1201/Mpw Letkol Arm Anom Wirasunu.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Kallbar, Baginda Polin Lumban Gaol, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) Kalbar Muhammad Yanis, unsur Forkopimda Kabupaten Mempawah, serta tamu undangan lainnya.

Dalam rangkaian acara ini, juga dilakukan penyerahan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Budaya Robo-Robo dan Haul Opu Daeng Manambon oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) Kalbar Muhammad Yanis.

Raja Mempawah ke-XIII Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim mengatakan bahwa pencanangan Mempawah sebagai Kota Budaya Maritim, merupakan suatu pengembalian budaya dimana masyarakat Mempawah sendiri dikenal dengan pelaut.

"Kita sebentar lagi akan miliki pelabuhan maritim, saya ingat kata-kata Bung Karno kembalikan lagi kita sebagai bangsa maritim, bangsa pelaut, bangsa yang kuat, baik dilaut, didarat, maupun udara," ujarnya.

Baca: Penyelundup Narkotika 107 Kilogram Terancam Hukum Mati, Firmansyah: Perlu Ada Efek Jera

Baca: Pemkab Landak Libatkan Masyarakat Dalam Proses Perencanaan Pembangunan

Baca: VIDEO: Press Realese Pengungkapan Peredaran Gelap Narkotika

Dalam hal ini, Raja Mempawah menyebutkan ada lima pilar penting yang harus dikembangkan.

"Pemerintahan yang kuat, kesejahteraan masyarakat, keamanan dan pertahanan, sistem informasi dan teknologi, serta budaya yang kokoh," imbuhnya.

Raja Mempawah mengungkapkan budayalah yang menentukan sebuah bangsa, itu kokoh atau tidak.

"Oleh sebab itu, kedepan kita harus bekerja sama untuk menjadikan Mempawah sebagai kota maritim yang kuat. Baik dari segi fisik, maupun dari segi batiniahnya," jelasnya.

Raja Mempawah berharap kedepan Mempawah bisa menjadi andalan Indonesia khususnya Kalimantan Barat.

"Untuk itu, mari sama-sama kita bangun, apa yang menjadi potensi budaya bangsa ini. Sehingga budaya bangsa lain, namun harus membangun tanpa merusak dan juga memimpin tanpa membedakan," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved