Kisah Bayi 5 Bulan Berhasil Selamat dari Banjir Sentani, Terperangkap di Reruntuhan Selama 5 Jam

"Di rumah sakit diberi perawatan dan bayi ini kondisinya membaik dan sudah dijemput oleh pihak keluarga pada Minggu pagi," kata Aidi.

Editor: Dhita Mutiasari
Instagram
Anggota TNI bernama Prada Syahril dan rekan-rekannya dari Yonif RK 751/ VJS menyelamatkan seorang bayi berusia lima bulan di Kampung Taruna Jalan Sosial, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, saat banjir bandang menerjang kawasan itu. Videonya menjadi viral. (dok Instagram @puspentni) 

Kisah Bayi 5 Bulan Berhasil Selamat dari Banjir Sentani, Terperangkap di Reruntuhan Selama 5 Jam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Banjir di Sentani Kecamatan Jayapura Papua yang terjadi pada hari Sabtu (16/03) telah menyebabkan sedikitnya 73 orang meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi.

Seorang bayi berusia lima bulan berhasil diselamatkan dari banjir bandang yang menerjang kawasan Jayapura, Papua.

Juru bicara Kodam Cendrawasih, Muhammad Aidi, mengatakan bayi tersebut diduga terperangkap di reruntuhan di bawah rumahnya selama kira-kira lima jam.

Baca: 63 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Distrik Sentani Jayapura Papua

Baca: Banjir Bandang Terjang Sentani Papua, Ratusan Warga Mengungsi

Baca: Terkait Rambu-Rambu Lalu Lintas, Ini Penegasan Kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Sanggau

"Saat ditemukan ia tertindih balok-balok atau kayu-kayu. Kami selamatkan dan kami bawa ke rumah sakit," kata Aidi kepada wartawan BBC News Indonesia, Mohamad Susilo, Minggu (17/03).

Banjir yang terjadi pada hari Sabtu (16/03) telah menyebabkan sedikitnya 73 orang meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi.

Hingga Minggu (17/03) pukul 10.00 WIB, tercatat dampak banjir bandang yang menerjang sembilan kelurahan di Kabupaten Sentani, Papua, sebanyak 50 orang meninggal dunia dan 59 orang luka-luka. 

Muhammad Aidi mengatakan, saat bayi itu ditemukan, ayahnya datang dalam keadaan panik dan stres.

"Di rumah sakit diberi perawatan dan bayi ini kondisinya membaik dan sudah dijemput oleh pihak keluarga pada Minggu pagi," kata Aidi.

Setidaknya 73 orang meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang kawasan Jayapura, Papua, hari Sabtu (16/03).

"Korban meninggal, 66 orang akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan tujuh orang di Kotamadya Jayapura akibat tanah longsor," Aidi menjelaskan.

Ia menambahkan bahwa jumlah warga yang mengungsi mencapai setidaknya 4.157 orang hingga Minggu malam waktu setempat yang tersebar di tujuh titik pengungsian.

Sekitar 60 orang masih dilaporkan hilang.

Bencana banjir bandang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sejak, Sabtu (16/3/2019), malam.
Bencana banjir bandang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sejak, Sabtu (16/3/2019), malam. (TRIBUN TIMUR)

Terjang sembilan kelurahan

Banjir bandang ini menerjang sembilan kelurahan di Kabupaten Sentani.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved