Dokter Sisca: Kesejahteraan jadi Faktor Penyebab Tenaga Dokter masih Sedikit

Tiga puluh dokter di antaranya adalah dokter umum, sementara sisanya dokter spesialis.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Ketua IDI Kayong Utara, dr Maria Fransisca Antonelly saat menyampaikan sambutan di acara pelantikan 36 anggota IDI Kayong Utara, Sukadana, Sabtu (9/3/2019). 

Dokter Sisca: Kesejahteraan jadi Faktor Penyebab Tenaga Dokter masih Sedikit 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Ketua IDI Kayong Utara, dr Maria Fransisca Antonelly mengatakan, jumlah dokter yang batu dilantik menjadi anggota IDI adalah sebanyak 36 orang.

Tiga puluh dokter di antaranya adalah dokter umum, sementara sisanya dokter spesialis.

"Keanggotaan IDI Kayong Utara sejak 2015 mengalami turun naik, karena jumlah dokter tetap di Kayong Utara masih sedikit," kata Sisca saat pelantikan 35 anggota IDI di Aula Bank Kalbar, Sukadana, Sabtu (9/3/2019).

Baca: Jadwal SIM Keliling Minggu Kedua Bulan Maret 2019

Baca: CUPLIKAN Gol PSM Makassar Vs Persipura, Skor Akhir Bawa Mutiara Hitam ke Puncak

Sisca menyebut kesejahteraan dokter-dokter saat ini sudah diperhatikan oleh Pemerintah Daerah.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten hanya menggaji dokter sebesar Rp 3 jutaan.

Setelah RSUD berdiri, gaji dokter kemudian bertambah menjadi Rp 7 jutaan termasuk tunjangan.

"Kesejahteraan ini menjadi satu faktor yang membuat tenaga dokter masih sedikit, terutama spesialis, walaupun saat ini sudah terbantukan dengan Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) dari Pemerintah Pusat," ujar Sisca,  Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaluddin I Kayong Utara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved