Sambut Kunjungan Kerja Anggota DPD RI, Ini yang Disampaikan Sekda Sintang
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sintang pada tahun 2017 meningkat daripada tahun 2016, pada tahun 2017
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Tri Pandito Wibowo
Sambut Kunjungan Kerja Anggota DPD RI, Ini yang Disampaikan Sekda Sintang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui Sekretaris Daerah Yosepha Hasnah menerima kunjungan kerja Anggota DPD-RI, H. Abdul Rahmi bertempat di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Sintang, Senin (4/3/2019) kemarin.
Kunjungan kerja Anggota DPD-RI, H Abdul Rahmi tersebut ke Kabupaten Sintang dalam rangka memantau dan memperoleh masukan dari daerah terhadap dinamika sosial, ekonomi, politik.
Sekda Sintang Yosepha Hasnah menjelaskan bahwa laju pertumbuhan ekonomi dan perkembangan PDRB perkapita di Kabupaten Sintang semakin meningkat dibandingkan tahun 2016.
"Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sintang pada tahun 2017 meningkat daripada tahun 2016, pada tahun 2017 sebesar 8,24 persen dan pada tahun 2016 sebesar 8,18 persen," kata Sekda.
Baca: Hasil LIDA 2019 Grup 2 Top 36, Langkah Rezha Bangka Belitung Terhenti, Nirwana Bengkulu Pukau Juri!
Baca: TERPOPULER - Postingan Sutarmidji, Mahfud MD Soal Larangan Sebut Kafir, Hingga Foto Andi Arief
Baca: Panen Raya di Desa Sungai Maram, Bupati Jarot Apresiasi Petani Mampu Panen 3 Kali Setahun
Kemudian Sekda menambahkan berdasarkan sumber dari survei sosial ekonomi nasional atau Susesnas per Maret 2017, Kabupaten Sintang memiliki angka 65,16 perkembangan Indeks Pembangunan Manusia.
"Untuk di Indonesia sendiri pada tahun 2017 IPM nya 70,83, kemudian untuk di Kalbar pada tahun yang sama IPMnya 66,26 tentu hal ini semakin baik," tambah Sekda.
Masih kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, bahwa terkait dana kelurahan yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2019 berjumlah 6,14 miliar rupiah.
"Kabupaten Sintang khususnya Kecamatan Sintang memiliki 16 kelurahan, masing-masing kelurahan ada yang berjumlah 300an juta rupiah dan ada yang 400 juta rupiah per kelurahannya," ungkap Sekda.