Millenial Road Safety Festival
Fakta-fakta Nurzaini Peraih Mobil Millenial Road Safety Festival: Nyaris Batal, Diumumkan Mahfud MD
Fakta Nurzaini Peraih Mobil di Millenial Road Safety Festival, Nyaris Batal: Jalan Kaki ke Sekolah
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Nurzaini (17) langsung sujud syukur setelah tahu mendapat hadiah mobil di puncak acara Millenial Road Safety Festival di Jalan Rahadi Osman Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (3/3/2019).
Remaja asal Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya itu tak pernah menyangka mendapat grand prize mobil.
Bahkan Nurzaini tahu mendapat hadiah itu setelah berada di atas panggung.
Maklum, saat diumumkan dirinya sedang menunggu jemputan yang lokasinya cukup jauh dari panggung.
Kebahagiaan sejatinya bukan sekadar milik Nurzaini.
Peserta Millenial Road Safety Festival juga tampak menangis saat gadis cantik ini sujud syukur di panggung.
Baca: VIDEO: Penampilan Tundang Melayu Pada Acara Millenial Road Safety Festival
Baca: VIDEO: Penampilan Tarian Patih Gumantar Pada Acara Millenial Road Safety Festival
Baca: VIDEO: Wow, Begini Kerennya Penampilan Peserta Karnaval Millenial Road Safety Festival
Baca: FOTO: Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono Saat Deklarasi Millenial Safety Road Festival
Beberapa fakta tentang Nurzaini Tribun himpun dalam laporan berikut:
1. Jalan Kaki ke Sekolah
Nurzaini merupakan siswi SMKN 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya jurusan Multimedia.
Sehari-hari dirinya harus berjalan kaki ke sekolah.
Dirinya yang berasal dari Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, menetap bersama saudara kandung yang sedang kuliah dengan jalur beasiswa di salah satu universitas swasta di Kota Pontianak.
Ketika ditanyai oleh Kapolda Kalbar apakah ia memiliki mobil, Nurzaini mengungkapkan bahwa dirinya bahkan tak mempunyai sepeda motor.

2. Usaha Cuci Foto
Nurzaini mengatakan, selain bersekolah, untuk menambah uang memenuhi kebutuhannya, ia memiliki usaha sambilan mencuci foto.
"Kalau sebulan itu dikirim Rp 200 ribu, dicukup-cukupkanlah. Kondisi orang tua juga ndak mampu. Saya si kerja ndak, cuman jual-jualan foto, cetak-cetak foto," ungkap anak bungsu dari 4 bersaudara itu.
Nurzaini mengatakan, ayahnya merupakan buruh bangunan. Sementara ibunya ibu berladang.
"Orang tua di Terentang, disini sama abang aja. Kalau bapak itu buruh bangunan, ibu ndak kerja, cuman beladang," ungkapnya.
3. Nyaris Batal Dapat Mobil
Nurzaini nyaris batal mendapat grand prize mobil di Millenial Road Safety Festival di Jalan Rahadi Osman Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (3/3/2019).
Saat nomor undiannya dipanggil, Nurzaini tak kunjung datang ke panggung utama.
Saat itu, Prof Mahfud mengambil nomor undian yang ada. Selanjutnya Mahfud membacakan nomor tiket 27553.
Karena tak kunjung mendapatkan respon dari sang empunya nomor, Kapolda Kalbar Irjen Didi kembali membacakan nomor tiket tersebut.
Bahkan Kapolda sampai beberapa kali menyebutkan nomor tiket dan nama pemiliknya.
Terakhir, Kapolda membacakan nomor tiket sebanyak 10 kali.
Tak juga muncul, maka panitia bersepakat untuk mengambil kembali nomor tiket yang baru.
Nomor tiket yang baru diperoleh dan tiga nomor di depan sudah disebutkan, namun mendadak Nurzaini, gadis mungil ini muncul dan menyerahkan nomornya.
Panitia pun memverifikasi dan menyatakan bahwa sang pemenang hadiah utama adalah Nurzaini.
Nurzani menceritakan kepada Tribun, saat pengumuman dirinya sedang berada jauh dari panggung dan sedang menunggu jemputan dari seorang teman.

Bahkan, informasi bahwa dirinya menjadi pemenang didapatnya dari teman yang lain yang menghubunginya melalui telepon.
"Saya tadi itu ada jauh dari panggung, di parkiran, ndak dengar, memang udah mau pulang. Lagi nunggu teman yang jemput yang sama-sama saya kesini. Terus tadi di telepon sama teman, bilang kalau saya dapat hadiah," ungkapnya.
Saat dihubungi oleh teman, iapun lantas segera menuju ke panggung dengan berlari.
Bahkan ia mengungkapkan, karena panas dan harus menembus ribuan orang, ia hampir pingsan.
Ia mengungkapkan saat di kerumunan orang ia sudah berusaha untuk berteriak dan melambaikan tangan.
Namun, dikarenakan tubuhnya yang mungil, dengan tinggi sekira 155 an cm, lambaian tangannya dan teriakannya di tengah lautan manusia tak terlihat dan terdengar.
Rezeki memang tidak tertukar, ia datang tepat di detik-detik sebelum pengambilan kupon berikutnya.
Keputusan menghanguskan kupon Nurzaini pun dibatalkan penyelenggara.
Ternyata, saat naik ke atas panggung, ia mengaku tidak mengetahui bahwa ia telah mendapatkan hadiah mobil.
Setelah diberi tahu, seketika itu juga melakukan sujud syukur, hal inipun lantas membuat suasana hening seketika.
Terlebih saat Nurzaini menitikan air mata, ribuan orang yang ada turut terenyuh dengan kejadian ini.