Pendaftaran UTBK Resmi Dibuka 1 Maret 2019, Ini Syarat dan Tahapan Lengkapnya
Tes UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian.
Pendaftaran UTBK Resmi Dibuka 1 Maret 2019, Ini Syarat dan Tahapan Lengkapnya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dibuka hari ini, 1 Maret 2019.
Tes UTBK sendiri adalah ujian yang dirancang untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.
Selain itu, UTBK juga bertujuan untuk memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel dalam memilih waktu dan lokasi tes.
Dilansir dari laman resmi ristekdikti, ltmpt.ac.id , UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.
Tes UTBK terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian.
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills ( HOTS).
Baca: Dituding Andi Arief, Mahfud MD Minta Tunjukkan Cuitan Twitter yang Pojokkan SBY
Baca: Aurel Hermansyah Tak Gubris Ibu Kandungnya Krisdayanti, Malah Puji Ashanty Dengan Kalimat Ini
Ketentuan UTBK
Dilansir dari laman ltmpt.ac.id, peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK maksimal 2 (dua) kali.
Peserta hanya boleh mengikuti UTBK dengan syarat berikut :
1. UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.
2. Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau gelombang kedua.