50 Anak Pontianak Dididik Jadi Pelopor dan Pelapor Oleh Pemkot Pontianak

Sebanyak 50 peserta yang tergabung dalam Forum Anak Daerah Kota Pontianak akan dididik selama dua hari

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Suasana pembukaan Forum Anak Daerah Pontianak. 

50 Anak Pontianak Dididik Jadi Pelopor dan Pelapor Oleh Pemkot Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 50 peserta yang tergabung dalam Forum Anak Daerah Kota Pontianak akan dididik selama dua hari dengan berbagai materi sehingga mereka siap dan responsip dimasyarakat.

Mereka dibentuk untik menjadi pelopor dan juga sebagai pelapor apabila menemukan hal janggal khususnya berkaitan dengan kekersan terhadap anak.

Satu diantaran peserta yang tergabung dalam FAD adalah Reihan (15), mengaku sangat senang bisa tergabung dan berkumpul dengan rekan-rekan sebayanya itu.

Dengan berkumpul, ia menyebut akan banyak hal yang didiskusikan khususnya mengenai persoalan pergaulan anak-anak.

Baca: Masyarakat Tanjung Medan Praktekkan cara Pembenihan Ikan Air Tawar

Baca: Banjir Rendam Sejumlah Wilayah, BPBD Sekadau Imbau Warga Agar Waspada Bencana

Baca: Ini Spesifikasi Samsung Galaxy A10 yang Segera Meluncur, Harga Cukup Ramah Rp 1,7 Juta

Siswa kelas 10 di MAN 2 Pontianak ini menjelaskan pengalamannya yang ia lihat selama ini, masih banyak kekerasan pada anak mulai dari pemerkosaan sampai pembunuhan yang tidak semestinya dilakukan.

"Senang bisa berkumpul dengan kawan-kawan ini, kami akan diberikan materi selama dua hari ini. Semoga forum anak ini memberikan manfaat untuk anak-anak lainnya," ucap Reihan saat diwawancarai, Jumat (1/3/2019).

Reihan mengaku sedih saat mendengar dan melihat masih saja terjadi kekerasan pada anak.

Pada kesempatan itu ia mengharapkan pemerintah untuk lebih cepat menanggapi segala persoalan yang ada, khususnya pelaku harus dihukum berat.

Peserta lainnya, Arzetika Manda Putri (13) yang merupakan siswi kelas VII di SMPN 1 Pontianak mengaku menyambut baik juga kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini sangat positif buat anak-anak, disini kita tidak hanya dapat kawan tapi diberi materi juga dan kami diajarkan untuk berani bicara dihadapan umum," ucap Arzetika Manda Putri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved