Siswi Kesetrum

Selamatkan Korban Kesetrum dengan Dibenam ke Tanah, Dokter Lukman Sebut Hanya Mitos

Itu hanya mitos, dan tidak ada teori secara medis orang yang tersengat listrik dipendam dengan tanah atau lumpur

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Korban kesetrum, Dian saat ditimbun tanah usai terkena sengatan listrik di MTs Negeri 03 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (28/2/2019). 

Selamatkan Korban Kesetrum dengan Dibenam ke Tanah, Dokter Lukman Sebut Hanya Mitos

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, Dokter Lukman Hakim menyebut pemberian pertolongan pertama pada korban tersetrum dengan membenamkan tubuhnya ke tanah hanya mitos.

Kata Lukman, kalau pun ada korban yang berhasil selamat, hal itu hanya kebetulan.

"Itu hanya mitos, dan tidak ada teori secara medis orang yang tersengat listrik dipendam dengan tanah atau lumpur," kata Lukman via pesan singkat, Kamis (28/2/2019).

Baca: BREAKING NEWS - Dua Siswi MTsN 03 Kesetrum, Begini Kronologi dan Kondisinya

Baca: Tak Bisa Masuk TV Nasional, Tak Sangka Tarif Nella Kharisma Sekali Manggung Segini Besarnya!

Baca: Tahun 2018 Pencapaian Ekspor Barang dari Kalbar Hampir Mencapai 1,3 juta dolar AS

Lukman mengatakan, biasanya korban yang terkena sengatan listrik akan mengalami luka.

Luka tersebut justru bisa infeksi apabila terkena tanah.

"Salah satu efek tersengat listrik sesak nafas. Nah, kalau ditimbun dengan lumpur malah menambah berat efek sesak nafasnya," papar Lukman.

Lukman lantas menyarankan sebaiknya warga memberikan pertolongan dengan cepat membawa korban ke fasilitas kesehatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved