Hindari Penyalahgunaan Narkoba, 165 ASN Pontianak Ikuti Tes Urine

Pemkot Pontianak yang diprakarsai BKPSDM bekerjasama dengan BNNK Pontianak melakukan tes urine pada 165 Kepala TK, SD, SMP Negeri dan Pengawas

Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Syahroni
Seorang Kepala Sekolah di Kota Pontianak tengah menyerahkan air seninya pada petugas BNNK dalam giat tes urine yang dilaksanakan oleh Pemkot Pontianak terhadap 164 orang, Kepala TK, SD, SMP dan Pengawas, Rabu (28/2/2019). -- 

Hindari Penyalahgunaan Narkoba, 165 ASN Pontianak Ikuti Tes Urine 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak ingin menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berkualitas dan mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pontianak, Multi Juto Bhatarendro satu diantara yang dilakukan adalah dengan melakukan tes urine pada pegawai sehingga tak terjerat penyalahgunaan narkoba.

Kali ini, Pemkot Pontianak yang diprakarsai BKPSDM bekerjasama dengan BNNK Pontianak melakukan tes urine pada 165 Kepala TK, SD, SMP Negeri dan Pengawas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se Kota Pontianak.

165 ASN ini, dikumpulkan secara mendadak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Gedung Wali Kota Pontianak kemudian dilakukan tes urine oleh BNNK. Satu persatu-satu mereka masuk didalam WC untuk kencing dan ditampung dalam wadah yang akan dites oleh pihak BNNK.

"Ini sebetulnya setiap tahun kita lakukan, ini adalah bagian dari tugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kami, BKPSDM dalam menciptakan SDM yang handal, profesional siap melakukan pelyanan publik,"ucap Multi Juto Bhatarendro saat diwawancarai di SSA, Rabu (28/2/2019).

Baca: Ingin Ikut Program Pertukaran Pemuda ke Korea, Ini yang Harus Kamu Siapkan

Baca: Pj Sekda Kubu Raya: Tak Usah Khawatir saat Pensiun, Rezeki Datang dari Tuhan Yang Maha Esa

Baca: LIVE STREAM PSM Makassar Vs Home United, Tonton Home United vs PSM Makassar di Link Live MNCTV AFC

Lanjut disampaikannya, orang yang siap melakukan pelayanan publik adalah orang yang memiliki integritas, disiplin dan seterusnya.

Ketika seseorang ASN telah terkena narkoba, maka ia akan tidak serius bekerja, tidak tepat waktu kemudian banyak hal yang akan mengganggu kinerja sebagai ASN.

"Kami menginginkan semua ASN terbebas dari narkoba. Tahun ini secara khusus diminta oleh Wali Kota Pontianak bahwa guru yang jumlahnya banyak untuk dilakukan tes urine," tegasnya.

Ditargetkan 2019, 1000 ASN Pemkot akan dites urine, dilakukan secara bertahap dan akan diambil juga sampel dari beberappa dinas lainnya, selain itu pejabat yang akan dipromosikan ke eselon II wajib melakukan tes urine.

"Kita menginginkan ASN yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, ASN juga diharapkan untuk menjadi duta disekitar masyarakatnya," harap Multi Juto.

Selama ini ada ASN yang terbukti pengguna aktif, pihaknya kirim ke lembaga rehabilitasi uang ada di Lido dan bantuan perjalanan dinas dibantu dari Pemkot.

2018 lalu, setidaknya seorang ASN dikirim di Lido, selepah itu pihaknya evaluasi perkembangan yang bersangkutan.

"Idealnya seluruh ASN dilakukan tes urine, tapi dengan anggaran terbatas maka kita tahun ini 1000 orang terlebih dahulu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved