Posko Kelompok Mujahidin Pimpinan Ali Kalora Ditemukan, Satgas Tinombala Beberkan Barang Sitaan

Posko yang terakhir diketemukan oleh tim, itu posko terakhir titik kumpulnya mereka sebelum mereka mencar lagi

(Kontributor Poso Kompas TV, Mansur)
Foto baliho DPO terbaru jaringan Santoso kelompok Ali Kalora pada Jumat (23/9/2016). 

Posko Kelompok Mujahidin Pimpinan Ali Kalora Ditemukan, Satgas Tinombala Beberkan Barang Sitaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala menemukan posko tempat berkumpulnya kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, posko tersebut menjadi tempat terakhir kelompok tersebut berkumpul sebelum kembali melakukan pelarian secara terpisah.

Lokasi mereka, kata Dedi, semakin terdeteksi pada wilayah Poso dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Posko yang terakhir diketemukan oleh tim, itu posko terakhir titik kumpulnya mereka sebelum mereka mencar lagi," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Aparat gabungan pun menemukan beberapa jejak yang ditinggalkan kelompok tersebut di posko itu.

Dedi mengatakan, Satgas Tinombala menemukan barang seperti pakaian, alat komunikasi, hingga logistik. Barang-barang tersebut telah disita oleh aparat.

Baca: Kubu TKN Minta Polisi Usut Aktor Kampanye Hitam Video Viral Jika Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan

Kini, Dedi melanjutkan, satgas masih terus mengejar 15 anggota kelompok tersebut. Salah satu cara yang terus dilakukan adalah dengan membatasi ruang geraknya, seperti jalur logistik.

"Saat ini Satgas Tinombala sudah semakin mempersempit ruang gerak daripada kelompok Ali Kalora. Jalur-jalur logistik juga sudah dimitigasi untuk betul-betul disekat dengan ketat oleh Satgas Tinombala," terangnya.

Selain itu, mereka juga sudah mengupayakan langkah-langkah persuasif yang melibatkan keluarga daripada anggota kelompok tersebut.

Dedi menambahkan, Satgas Tinombala juga telah mengimbau masyarakat agar memberikan informasi terkait keberadaan kelompok itu.

Sebelumnya, aparat yang tengah membawa jenazah RB alias A (34), warga sipil korban mutilasi di kawasan Desa Salubanga, Sausu, Parimo, Sulteng, ditembaki sekelompok orang bersenjata yang diduga kelompok Ali Kalora, pada 31 Desember 2018.

Penembakan dilakukan saat salah seorang petugas hendak menyingkirkan kayu dan ranting pohon yang menghalangi jalan.

Kontak tembak aparat dengan kelompok teroris tak terhindarkan sehingga menyebabkan dua petugas yakni Bripka Andrew dan Bripda Baso, terluka. (*)

Artikel ini telah terbit di kompas.com dengan judul Satgas Tinombala Temukan Posko Terakhir Kelompok Ali Kalora

Sumber: Kompas.com
Tags
Polri
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved