Lapas Kelas II A Pontianak ‎Latih Warga Binaan dan Anak Didik Jadi Teknisi AC

25 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Pontianak dan Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH
25 WBP dan Anak Didik Pemasyarakatan ikuti Uji kompetensi teknisi AC di Lapas Kelas II A Pontianak 

Lapas Kelas II A Pontianak ‎Latih Warga Binaan dan Anak Didik Jadi Teknisi AC

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - 25 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Pontianak dan Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Klas II Pontianak mengikuti ujian kompetensi Bidang Teknisi AC pada Senin (25/2/2019)

Dalam Ujian kompetensi Bidang Teknisi AC yang di selenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Prokindo bekerjasama dengan Lapas Kelas II A Pontianak dan ‎LPKA Klas II Pontianak di Lapas Kelas II A Pontianak.

Hadir sejumlah pihak terkait selain dari lembaga pendidikan, petugas Sipir pembinaan Dari Lapas Kelas II A Pontianak dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya.

Baca: 3A2P Strategi yang Bisa Diterapkan Pemerintah Demi Genjot Industri Pariwisata Nasional

Baca: Nursyam: Siap Dukung Pengembangan Desa Wisata

Baca: Dinas Pariwisata Kubu Raya Sebut Akan Fokus Kembangkan Wisata di Desa

Kasi Pembinaan WBP Lapas Kelas II A Pontianak M Yani menuturkan ke 25 orang WBP dan Anak Didik Pemasyarakatan terdiri dari 12 orang anak didik LPKA Klas II Pontianak dan 13 orang WBP Lapas Kelas II A Pontianak.

"Mereka mengikuti kursus dan pelatihan yang merupakan program pembinaan di agendakan oleh Lapas Kelas II A Pontianak sejak bulan Januari kemarin,"ujar M Yani pada Tribun Pontianak

Dikatakannya lagi," program ini di berikan kepada warga binaan jelang persiaan re integrasi kembali ke masyarakat atau usai menjalani masa hukuman,"kata Kasi Pembinaan WBP Lapas Kelas II A Pontianak.

Selain itu, tak hanya itu, syarat lain WBP juga harus berkelakuan baik dan mengikuti program yang telah di siapkan oleh Lapas Kelas II A Pontianak.

"Tak hanya program pembinaan menjadi teknisi AC, tapi juga ada yang lain seperti pertanian, bengkel las, kerajinan tikar kayu dan kursi sintetis serta pengolahan limbah plastik menjadi biji plastik,"jelasnya.

Sementara Pujiono selaku penyelenggara Program pelatihan dan uji kompetensi teknisi AC dari Lembaga Pendidikan Prokindo mengatakan program kursus dan pelatihan yang di berikan kepada warga binaan pemasyarakatan dan anak didik pemasyarakat selama 1,5 bulan.

"Itu terdiri 30 teori dan 70 praktek, kita lebih mengedepankan peserta pelatihan ini bisa menjadi teknisi AC, bukan tukang AC,"kata Pujiono

Dikatakannya lagi," kemarin-kemarin telah kita beriikan praktek dan teori pengenalan AC, saat mereka pratek itu di berikan satu orang satu mesin dan di dampingi para tenaga ahli,"katanya

Dan ia juga menuturkan hari ini pihak lakukan uji kompetensi, ke 25 peserta didik ini bila lulus nanti mendapatkan sertifikat keahlian yang berlambangkan garuda emas.

"Jika belum lulus, di ajarkan kembali sampai mereka bisa dan menguasai menjadi teknisi AC,"kata Pujiono.

Dikatakannya lagi," ini pertama kali di laksanakan pemberian pelatihan menjadi Teknisi AC, kami dari lembaga pendidikan Prokindo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Lapas Kelas II A Pontianak kepada kami,"katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved