Gaji Belum Dibayar, RZ Bunuh Penjaga Kos
Motifnya soal gaji yang belum dibayar. Selain itu pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban
Gaji Belum Dibayar, RZ Bunuh Penjaga Kos
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PANGKALPINANG - Pelaku pembunuhan seorang penjaga kos di Desa Balun Ijuk, Bangka, kawasan kampus Universitas Bangka Belitung, diringkus polisi kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Di hadapan polisi, pelaku RZ (37) mengaku berbuat nekat karena gaji belum dibayarkan korban.
"Motifnya soal gaji yang belum dibayar. Selain itu pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban," kata Kapolres Bangka AKBP Budi Ariyantosaat gelar kasus di Mapolres, Sabtu (23/2/2019).
Dia menuturkan, korban bernama Domi (35) selain bekerja sebagai penjaga kos-kosan, juga memiliki usaha pembuatan batako.
Baca: Jiwo Inginkan UMKM di Kubu Raya Tumbuh dan Berkembang
Pelaku yang bekerja di tempat pembuatan batako itu, kemudian meminta pembayaran gaji yang belum bisa dipenuhi korban.
"Nanti penyelidikan akan diketahui motif lebih jauh. Pelaku dikenakan Pasal 340, 338 dan 351 dengan ancaman seumur hidup atau 20 tahun," ujar Budi.
Polisi juga mengamankan sebilah pisau yang sempat dibuang pelaku di lahan semak belukar dekat lokasi kejadian.
Korban Domi, ditemukan tewas dalam posisi telentang dengan luka di sekujur tubuh, Jumat (22/2/2019) malam di ruang dapur sebuah rumah di Desa Balun Ijuk.
Kejadian tragis itu sempat menghebohkan warga sekitar. (Kompas.com/Heru Dahnur )
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjaga Kos Tewas Dibunuh, Motifnya Gaji Pegawai Belum Dibayar