Tristar Culinary Institute Pontianak Adakan Gebyar Lomba Bumbu Jangkep
Setelah sukses dilaksanakannya grand opening Tristar Culinary Institute Pontianak 23 Februari 2019, Tristar juga mengadakan lomba Bumbu Jungkep
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Tristar Culinary Institute Pontianak Adakan Gebyar Lomba Bumbu Jangkep
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah sukses dilaksanakannya grand opening Tristar Culinary Institute Pontianak 23 Februari 2019, Tristar juga mengadakan lomba Bumbu Jungkep di halaman kampus Tristar Culinary Institute jalan Arteri Supadio Kubu Raya (Kompleks Sekolah Taruna Khatulistiwa).
Presdir Tristar Culinary Institute Group, Ir. Juwono Saroso, mengatakan banyak peserta yang antusias mengikuti lomba dalam kompetisi ini, baik itu dari kota Pontianak, Kuburaya dan kota lain di Kalbar.
"Mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik dan antusias untuk menjadi pemenang dalam lomba tersebut. Hal itu terlihat dari acara technical meeting yang berlangsung Jumat, 22 Februari," ujarnya Sabtu (23/2/2019).
Baca: Link LIVE STREAMING & Hasil Tes Pramusim MotoGP Qatar 2019, Mulai Berlangsung Pukul 01.00 WIB
Baca: 15 Kapal Terbakar di Muara Baru, Pemicunya Pekerjaan Las
Baca: Mengenal Karakter Anak dari Bulan Kelahirannya, Januari hingga Desember
Baca: PREDIKSI SKOR Chelsea Vs Manchester City, Final Carabao Cup di Wembley Stadium & Link Live Streaming
Dengan mengusung tema Melestarikan Resep Warisan Nenek Moyang, Juwono mengatakan Lomba Bumbu Jangkep ini merupakan acara spesial dari sekolah tinggi memasak, Tristar Culinary Institute.
Tujuannya, untuk melestarikan resep warisan nenek moyang yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
"Berikut ini banyak bermunculan bumbu instran kemasan keluaran pabrikan, tentunya rasa tidak akan sama dengan yang kita buat sendiri," sebutnya.
Lanjutnya, Bumbu Jangkep ini adalah sebuah warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Dimana Tristar Institute Pontianak harus mengangkat kembali warisan resep tersebut agar sejajar dengan masakan Internasional.
Hal ini pun ia utarakan karena, bekerja di dapur itu keren. Tidak hanya untuk wanita tetapi juga lelaki dalam hal memasak.
"Tampilan adalah daya tarik yang pertama ketika kita hendak makan. Setelah itu, aroma dan rasa. Selama ini banyak tampilan yang kurang diperhatikan,” jelasnya.
Baca: Live Streaming LIDA Indosiar 2019, Grup 6 Top 48 Sedang Berlangsung! Aceh, Jambi, Sulsel dan Kalsel
Baca: Instant Healing Adakan Pengobatan Gratis, Banyak Pasien Mengaku Sembuh
Baca: Instant Healing Adakan Pengobatan Gratis, Banyak Pasien Mengaku Sembuh
"Dengan adanya sekolah memasak Tristar yang fasilitasnya lengkap dan terbaik, maka kreativitas anak muda bisa tersalurkan. Sebab selama ini, anak-anak muda merasa enggan bekerja di dapur dengan alasan di dapur itu kotor, bau dan lain-lain," paparnya.
Pembukaan grand opening dan kegiatan lomba Bumbu Jungkep ini juga dihadiri oleh Ketua PHRI Pontianak, Yuliardi Qamal dan GM dari Hotel Transera Pontianak Aep Zainuddin Oesman dan Hotel lainnya.
Juwono mengatakan, di Tristar akan berbeda cara memasaknya karena tetap tampil cantik dan tampan meskipun kerja di dapur.
"Kerja di dapur itu keren, daningat, cara mudah untuk sukses dalam mengejar materi era sekarang ini adalah dengan menjadi ahli memasak, membuat kue,” ungkapnya tersenyum.
