Peneliti Beberkan Tipe Golongan Darah Ini Berisiko Bermasalah Dalam Kesuburan
Peneliti Beberkan Tipe Golongan Darah Yang Berisiko Tidak Subur.Dengan mengetahui tipe golongan darah sendiri, Anda...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Peneliti Beberkan Tipe Golongan Darah Yang Berisiko Tidak Subur
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada empat golongan darah yang kita kenal selama ini, yaitu Golongan Darah A, B, O, dan AB.
Anda mungkin sering mengaitkan Golongan Darah dengan kepribadian atau risiko Penyakit tertentu.
Baca: Sulit Hamil? Inilah 6 Fakta tentang Kesuburan yang Jarang Dipahami Orang
Baca: 15 Manfaat Luar Biasa Semangka, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria dan Wanita
Baca: Cari Tahu ! Makanan Apa Saja Yang Dapat Meningkatkan Kesuburan Wanita
Nyatanya, manfaat mengetahui Golongan Darah bukan cuma itu, lho.
Dengan mengetahui tipe Golongan Darah sendiri, Anda ternyata juga bisa tahu apakah Anda rentan mengalami masalah kesuburan atau tidak.
Tipe golongan darah apa yang berisiko tidak subur?

Anda wajib tahu tipe golongan darah apa yang Anda miliki, apalagi kalau Anda ingin melakukan transfusi atau donor darah.
Bukan cuma itu, mengetahui golongan darah sendiri juga bisa membantu mendeteksi apakah Anda bisa cepat hamil atau tidak.
Para peneliti dari Yale University dan Albert Einstein College of Medicine melibatkan sekitar 560 wanita yang rata-rata berusia 35 tahun untuk melakukan terapi kesuburan.
Selama penelitian berlangsung, para ahli mengambil sampel darah peserta untuk diukur kadar FSH, salah satu hormon reproduksi wanita.
Para ahli kesuburan memberikan batasan bahwa wanita dengan kadar FSH yang lebih besar dari 10 dianggap memiliki cadangan ovarium yang kurang atau tidak bagus.
Cadangan ovarium adalah istilah yang digunakan untuk menentukan jumlah dan kualitas sel telur pada wanita.
Hasilnya, wanita dengan tipe golongan darah O dan B memiliki kadar FSH dua kali lebih besar daripada wanita dengan golongan darah A atau AB.
Ini artinya, wanita dengan tipe golongan darah O dan B berisiko dua kali lebih besar mengalami penurunan cadangan ovarium daripada golongan darah lainnya.
Semakin sedikit cadangan ovariumnya, maka jumlah dan kualitas sel telur yang diproduksi akan semakin buruk.