Tjhai Chui Mie Target Selesaikan Bandara dan KEK Pariwisata Berbarengan

Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan pihaknya akan menggenjot pembangunan KEK (kawasan Ekonomi Khusus) Pariwisata di Kota Singkawang

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anesh Viduka
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie dalam acara pencanangan pembangunan bandara kota Singkawang yang berlokasi di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat,Senin (18/2/2019). TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

Tjhai Chui Mie Target Selesaikan Bandara dan KEK Pariwisata Berbarengan

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan pihaknya akan menggenjot pembangunan KEK (kawasan Ekonomi Khusus) Pariwisata di Kota Singkawang seiring dengan pembangunan Bandara di Kita Singkawang.

Dirinya pun mentargetkan dalam periode kepemimpinannya di Kota Singkawang, pembangunan Bandara dan KEK Pariwisata ini dapat sama - sama terbangun.

"Ini saling berkaitan, kalau bandara sudah jadi, ini harus terbangun juga, kalau tidak ini tidak akan terwujud, kalau investor nya sudah dapat, KEK Pariwisata ini juga harus di rampungkan, karena inilah yang bisa meningkatkan penumpang, kalau tidak terbangun, pembangunan bandara kita efeknya kurang dapat,"ujarnya pada Tribun usai penutupan Festival Cap Go Meh di Stadion Kridasana Kota Singkawang. Rabu (20/2/2019).

Baca: PC PMII Cabang Kota Pontianak Adakan Dialog Publik Menolak Fanatisme dan Politik Identitas

Baca: VIDEO: Cuplikan Gol Schalke 04 Vs Manchester City, Comeback 10 Pemain The Citizens di Liga Champion

Baca: Kalbar 24 Jam - Kecelakaan Beruntun, Cap Go Meh Singkawang Hingga Mayat Bunuh Diri di Pontianak

Untuk saat ini, pihaknya masih mengkaji lokasi yang akan di jadikannya sebagai wilayah KEK Pariwisata, adapun dikatakannya wilayah Singkawang Selatan, namun untuk luas wilayah dirasanya masih kurang luas.

"Saat ini yang sudah ada itu di Singkawang Selatan, tapi tidak cukup, karena yang beliau (menteri pariwisata) sampaikan itu 300 hektar, dan saat ini yang baru kita punya sekitar 100 hektar, tapi nanti kita akan cari tempat - tempat yang seluas itu, dimana kita bisa kenalkan sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata,"jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved