KPU Kalbar Penuhi Target Partisipasi Pemilih 2019 Lewat Relawan Demokrasi
Relawan demokrasi adalah gerakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan kualitas pemilih
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Tri Pandito Wibowo
lihat foto
KPU Kalbar Penuhi Target Partisipasi Pemilih 2019 Lewat Relawan Demokrasi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat (Kalbar), Erwin Irawan mengatakan, secara nasional target partisipasi pemilih dalam pemilu 2019 sebesar 77,5 persen.
"Secara nasional kita harapkan meningkatkan partisipasi pemilih hingga 77,5 persen, untuk mencapainya KPU telah merekrut sejumlah relawan demokrasi di 14 Kabupaten Kota se-Kalbar," ujarnya dalam acara Rakor Pemantapan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019, di Hotel Golden Tulip, Jalan Teuku Umar, Pontianak, Kamis (21/02/2019).
Relawan demokrasi ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat khususnya pemilih pemula yang masih belum paham tentang mekanisme maupun tata cara memilih dalam pemilu.
"Relawan demokrasi adalah gerakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019," ujar Erwin.
Baca: Arema FC Vs Persib Bandung: Tiga Pemain Absen, Miljan Radovic Sebut Satu Gol Saja Cukup
Baca: Foto-foto Ritual Bakar Replika Naga di Pemakaman Yayasan Bhakti Suci
Baca: BREAKING NEWS - Rahmad Satria Laporkan Wagub Ria Norsan ke Bawaslu, Tuding Tak Izin Cuti Kampanye
Program ini akan melibatkan peran serta masyarakat di mana relawan akan ditempatkan sebagai pelopor demokrasi bagi komunitasnya masing-masing.
"Berkaitan dengan peningkatan partisipasi pemilih pemula, kami telah merekrut 55 relawan demokrasi di setiap Kabupaten Kota se-Kalbar," jelasnya.
Relawan demokrasi yang direkrut oleh KPU akan dibagi menjadi beberapa segmen penting.
"Relawan demokrasi ini berdasarkan basis segmen, yakni segmen keagamaan, disabilitas, pemula, masyarakat pinggiran. Kami berharap bahwa relawan demokrasi ini bisa masuk kepada semua segmen, tidak hanya pemilih pemula," kata Erwin.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula, KPU Kalbar terus melakukan sosialisasi yang jua menyasar ke sekolah-sekolah maupun kampus-kampus.
Sasaran utama KPU adalah pemilih pemula, di mana mereka minimal berusia 17 tahun di hari pemungutan suara.
Di dalam sosialisasi bagi pemilih pemula tersebut dijelaskan tentang partai politik, daerah pemilihan, cara mencoblos, dan lain sebagainya.
"Kami berharap upaya yang telah dilakukan KPU dengan bersosialisasi ke sekolah maupun kampus bisa meningkatkan partisipasi yang kita targetkan 77,5 persen secara nasional itu, tandasnya.
