Hashim Sebut Keharmonisan dan Keberagaman Dapat Dicontoh Dari Keluarga Prabowo

Keluarga Prabowo adalah contoh, saya Kristen Protestan, kakak kami Katolik, Prabowo Haji, tante-tante kami Chinese

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ridho Panji Pradana
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Sujono Djojohadikusumo 

Hashim Sebut Keharmonisan dan Keberagaman Dapat Dicontoh Dari Keluarga Prabowo

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Sujono Djojohadikusumo mengungkapkan jika kehadirannya ke pengukuhan dan dialog kebangsaan PD Gekira Kalbar guna meyakinkan tokoh masyarakat, terlebih dalam hal keberagaman.

"Tujuannya adalah menjelaskan pada tokoh-tokoh Kristiani baik protestan maupun katolik dan non muslim lainnya, sikap Pak Prabowo itu terkait keberagaman bangsa kita," katanya, Rabu (20/02/2019).

"Keluarga Prabowo adalah contoh, saya Kristen Protestan, kakak kami Katolik, Prabowo Haji, tante-tante kami ada dua tiga saya hitung Chinese (Tionghoa, red), mereka menikah dengan paman-paman kami, gak masalah, gak ada masalah, dari Prabowo 68 tahun, saya 64 tahun gak ada masalah," kata Hashim.

Baca: Panitia Cap Go Meh Gelar Lelang, Peserta Bersaing Dapatkan Buah-buahan hingga Barang Langka

Baca: Kalbar 24 Jam - Tatung Australia di Cap Go Meh Singkawang, Kasus DBD, Hingga Wanita Tewas Tergantung

"Idul Fitri saya datang ke keluarga muslim, Natal Prabowo hadir, tidak ikut ibadah, jangan diplintir, diluar diruangan lain. Ibadah selesai, pesta, joget-joget, Prabowokan ahli joget, didebat nasional joget-joget," timpalnya.

Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan terkait komitmen bahwa Prabowo-Sandi menegakkan dan membela Pancasila.

Termasuk program lain untuk menjawab dan menghadapi tantangan kesehatan nasional. Karena Indonesia, lanjutnya, sedang mengalami krisis nasional termasuk hutang BPJS, stunting, dan gizi buruk.

Baca: Sempat Ricuh, Laga PSS Sleman vs Borneo FC Dilanjutkan Kembali, Tonton Live Streamingnya

Baca: VIDEO: Live Streaming PSS Sleman Vs Borneo FC, Ricuh Antar Pemain Laga Dihentikan

Selain itu juga membahas pendidikan Indonesia yang menurutnya berdasarkan lembaga internasional belum baik.

"Program Prabowo untuk masalah-masalah itu yakni dengan dorongan besar atau big push," ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun menerangkan pihaknya akan menata kembali hutan Indonesia yang rusak sebanyak 88 hektar sesuai dengan data Kementrian LH dan Kehutanan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved