Cap Go Meh

3 Warga Beda Benua Ikut Semarakkan Cap Go Meh Singkawang, Satu Orang Ikut Atraksi Ekstrem

Parade Tatung di Puncak Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang berlangsung dengan semarak dan luar bisa. Selasa (19/2/2019).

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Alanj warga Australia saat menaiki truk bersama warga Singkawang lain untuk pulang 

3 Warga Dari Benua Lain Turut Semarakkan Cap Go Meh 2019 Singkawang, 1 Diantaranya Ikut Atraksi Ekstrim

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Parade Tatung di Puncak Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang berlangsung dengan semarak dan luar bisa. Selasa (19/2/2019).

Pada Parade Tatung yang di mulai sejak pagi hingga siang hari itu, melibatkan sedikit nya 1060 peserta yang terdiri dari Para Tatung, pemain Naga, Barongsai, dan lain sebagainya, namun jumlah orang yang turut berpartisipasi pada Cap Go Meh ini sendiri sungguh luar biasa banyak, melebihi angka di atas.

Ratusan tatung yang sudah mempersiapkan dirinya pun menunjukan aksi yang sangat luar biasa pada hari ini dan membuat warga masyarakat Kalimantan Barat yang hadir ke Kota Singkawang berdecak kagum melihat parade ratusan Tatung di Kota Singkawang.

Baca: VIDEO: Live Streaming & HASIL Persigo Vs Persebaya, Leg 1 Babak 16 Besar Piala Indonesia

Baca: Ini Kata Mendagri Soal Status Tersangka Sekda Papua Titus Hery

Baca: Susunan Pemain Persebaya Surabaya di Laga Persidago Vs Persebaya Piala Indonesia, 4 Pilar Absen

Baca: Kasus Suap PLTU Riau-1, Istri Bupati Temanggung Mohon Keringanan Hukuman dengan Alasan Keluarga

Ada yang spesial pada Parade Tatung hari ini sendiri.

Terdapat 3 warga negara asing yang turut serta memeriahkan parade Tatung dan turut bergabung dengan peserta Tataung yang lain, bahkan ada di antara mereka yang juga melakukan hal ekstrim dengan memukul bagian wajah mereka dengan Paku.

Tiga warga negara asing ini berasal dari negara yang berbeda dan berbeda benua pula, ada yang berasal dari Australia, Spanyol, dan dari Meksiko.

Yang berasal dari Asutralia bernama ALANJ, kemudian yang dari Spanyol bernama Alex pereiro, dari kota Galicia, dan yang berasal dari Meksiko bernama Deniel.

Alanj mengatakan, ini merupakan moment pertamanya datang ke Kalimantan Barat dan Kota Singkawang, yang mana sebelumnya ia ke Serawak Malaysia, dan ia datang ke Singkawang hanya untuk moment Cap Go Meh.

"I Just come to Singkawang for Cap Go Meh, and this for, this is Spesial (aku datang ke Singkawang hanya untuk Cap Go Meh, dan untuk ini, ini sangat sepesial)," Katanya.

Pada parade tatung yang baru di ikutinya ini, dirinya pun langsung memberanikan diri untuk mencoba menusukan tiga jarum besar kebagian wajahnya, yakni di bagian pipi dan pelipis matanya.

Bahkan, iapun sebelumnya juga menjalani ritual puasa, seperti yang di lakukan oleh para Tatung lain.

Baca: Kasus Suap PLTU Riau-1, Istri Bupati Temanggung Mohon Keringanan Hukuman dengan Alasan Keluarga

Baca: FOTO: Parade Tatung Disepanjang Jalan Diponegoro Kota Singkawang Pada Cap Go Meh 2019

Baca: Mantan Staf Ahok Kandidat Kuat Lawan Caleg Petahana di Dapil Maut

Dirinya sendiri menjalani puasa Mutih, yakni ia hanya memakan nasi putih dengan air putih selama beberapa hari sebelum melakukan aksinya.

"For this, Ia just, I fast for four days, i jus eat nasi putih and water, (untuk kegiatan ini, aku hanya berpuasa selama 4 hari, aku hanya makan nasi putih, dengan air Putih),"ujar pria bertubuh besar itu.

Alanj mengungkapkan selama ia mengikuti parade Tatung tadi, ia merasa tubuhnya seperti memiliki energi tersendiri dan bahkan ia tidak merasakan sakit sama sekali saat ia menusukkan jarum - jarum besar di wajahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved