Penyelenggara Oscar Tersandung Pengembalian Kejayaan, Dituduh Intimidasi Selebritis Tak Hadir

Penyelenggara Oscar Tersandung Pengembalian Kejayaan, Dituduh Intimidasi Selebritis Tak Hadir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyelenggara Oscar Tersandung Pengembalian Kejayaan, Dituduh Intimidasi Selebritis Tak Hadir.

Bulan lalu penyelenggara Oscar dituduh mengintimidasi selebritas untuk tidak hadir di acara penghargaan saingan.

Baca: Kategori Film Terbaik Oscar Tahun Ini Hingga Film Berbahasa Asing Terbaik

Kehebohan kembali terjadi atas usulan kategori Film "populer" yang baru, kemudian itu adalah kegagalan atas pembawa acara yang direncanakan Kevin Hart.

Pekan lalu, badai lain meletus ketika bagian dari janji untuk mempersingkat upacara Oscar hari Minggu depan, berencana untuk memberikan penghargaan untuk sinematografi, pengeditan film, aksi pendek dan makeup / tata rambut selama jeda iklan dihujani oleh aktor, sutradara dan sinematografer.

Lima hari kemudian, rencana itu dibatalkan.

Kevin Hart diminta untuk meminta maaf atas tweet homofobik lamanya. (REUTERS)

Sudah 12 bulan yang sulit bagi Academy of Motion Picture Seni dan Ilmu Pengetahuan ketika berjuang untuk mengembalikan acara tahunan Oscar ke acara yang harus dilihat setelah pemirsa televisi AS merosot ke level terendah sepanjang masa tahun lalu.

"Tahun ini, pertanyaan yang lebih besar daripada siapa yang akan menang di Oscar adalah apa yang terjadi di akademi?" Kata Tim Gray, editor penghargaan di publikasi perdagangan Hollywood Variety.

"Ada banyak bungles," Gray menambahkan.

"Aku merasa mereka menggapai-gapai dan bertindak karena putus asa."

Baca: Kareena Kapoor Tuduh Priyanka Chopra Hanya Peduli pada Bintang Hollywood

Baca: Ini Penjelasan Bawaslu Soal Saling Serang Pribadi Saat Debat Capres yang Jadi Polemik Pendukung

Baca: WAJIB TAHU! Inilah Bahaya Pernikahan Dini Untuk Kesehatan

Di bawah tekanan dari jaringan televisi ABC untuk memangkas dan menghidupkan upacara, akademi telah melihat banyak dari usahanya menjadi bumerang.

Bungles termasuk retret pada bulan September atas usulan baru "film populer" kategori, penarikan pada bulan Desember dari Oscars menjamu Kevin Hart karena tweet homophobia masa lalu, dan tuduhan pada bulan Januari oleh serikat aktor AS bahwa akademi menekan selebriti untuk tidak muncul atau hadir pada upacara penghargaan selain Oscar. 

Oscar adalah yang terakhir dalam musim Hollywood yang panjang yang menyaksikan pertunjukan penghargaan dan karpet merah penuh selebriti setiap minggu selama dua bulan.

"Akademi ini terperangkap antara perannya sebagai lembaga terhormat yang memberikan penghargaan untuk film dan tuntutan media sosial, siklus berita 24/7 dan tuntutan peringkat," kata Sharon Waxman, pendiri dan pemimpin redaksi situs web Hollywood The Wrap.