Warga Empangau Damba Air Bersih, Ini Kata Kades
Rencananya Dinas Penata Ruang dan Cipta Karya Kapuas Hulu akan membangun kembali aliran air bersih
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
lihat foto
Warga Empangau Damba Air Bersih, Ini Kata Kades
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Desa Empangau Hilir, Kecamatan Bunu Hilir, Budi menyatakan kalau tak ada halangan tahun 2019 ini rencananya Dinas Penata Ruang dan Cipta Karya Kapuas Hulu akan membangun kembali aliran air bersih, dari Bukit Sarai (Jaung) ke dua desa di Empangau yaitu Desa Empangau dan Desa Empangau Hilir.
"Kemarin tahu 2018, tim dari Dinas Penata Ruang dan Cipta Karya Kapuas Hulu, sudah turun kelapangan untuk mengecek langsung kondisi bendungan air bersih di bukit Sarai (Jagung) tersebut," ujarnya kepada Tribun, Minggu (17/2/2019).
Dalam hal ini Kades Empangau Hilir mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, yang mau membangun kembali air bersih di dua desa di Empangau tersebut.
Baca: Cari Kantor DPM PTSP Kabupaten Sanggau? Disini Lokasinya
Baca: Melalui Program Police Go To School, Personel Polsek Ajarkan Siswa SMPN 5 Kayan Hulu LKBB
Baca: Ini Kesaksian Penumpang Lion Air Tergelincir di Bandara Internasional Supadio Pontianak
"Selama ini jujur masyarakat kami, masih mengkonsumsi air di sungai Kapuas, sementara kualitas atau kesehatan air tersebut tidak terjamin. Maka sangat berharap air bersih di dua desa Empangau ini segera dinikmati oleh masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Empangau Joni Karyadi sangat berharap sambungan air bersih ke dua desa seperti Desa Empangau dan Empangau Hilir bisa mengalir ke setiap rumah warganya.
"Kita sangat berterimakasih kepada pemerintah Kapuas Hulu, yang telah berusaha membangun air bersih dari bukit hingga mengalir ke kampung. Hanya saja belum sampai ke rumah-rumah," ujarnya.
Menurut Joni, dana pengaliran air bersih tersebut ke dua desa empangau itu, merupakan berasal dari dana alokasi khusus (DAK) atau dari dana pemerintah pusat. Karena ada pemotongan anggaran sekitar 10 persen waktu itu, membuat pengaliran air bersih tersebut tidak sampai ke setiap rumah warga.
"Mudah-mudahan tahun 2019, air bersih di dua desa Empangau mengalir ke seluruh rumah-rumah masyarakat. Karena sudah cukup lama kami menunggu aliran air bersih ke rumah," ungkapnya.
