Pelabuhan Kijing Selesai Akhir 2019, Ramlana: Berdampak Positif Bagi Kesejahteraan Masyarakat
Gusti Ramlana meyakini bahwa keberadaannya berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pelabuhan Kijing Selesai Akhir 2019, Ramlana: Berdampak Positif Bagi Kesejahteraan Masyarakat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pembangunaan Terminal Internasional Kijing masih berjalan pada tahap pembangunan terminal 1.
Sesuai target yang di sampaikan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) pembangunan tahap 1 pelabuhan terminal Jijing, akan rampung pada akhir tahun 2019.
Keberadaan pelabuhan internasional kijing yang terletak di Kecanatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah ini. Dinilai berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Mempawah, Gusti Ramlana. Gusti Ramlana meyakini bahwa keberadaannya berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Baca: BIMA Gelar Rapat Anggota Tahunan Kopdit BIMA Tahun Buku 2018, Ini Yang Dibahas
Baca: Kompleks Wisa Tabor Pusat Damai Dilanda Bajjir, Ini Harapan Ketua DPRD Sanggau
"Saya sangat optimis keberadaan pelabuhan ini akan berdampak positif terhadap kemajuan daerah, juga untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," ujar Ramlana, Minggu (17/2/2019).
Terkait progres pembangunan, Ramlana mengatakan bahwa semua sudah mulai bergerak sesuai dengan rencana dan target yang ditentukan.
"Progres pembangunan secacara menyeluruh baru 5 persen, namun mereka (pekerja-red) sedang bekerja secara optimal. Jadi diharapkan akhir Maret itu sekitar 16 sampai 18 persen itu bisa di capai," jelas Ramlana.
Ramlana sangat berharap pembangunan tersebut bisa cepat diselesaikan.
"Harapan kita semakin cepat semakin bagus, agar tidak ketinggalan dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi di dunia," imbuhnya
Jika cepat terselasaikan, Ramlana menuturkan keberadaan pelabuhan ini akan berdampak kesejahteraan daerah.
"Pelabuhan ini memang kita siapkan untuk masa depan Kabupaten Mempawah. Karena ini pelabuhan ini suatu akses untuk dapat membangun perekonomian, dimana pelabuhan ini jadi akses untuk mengirim produk-produk yang ada didaerah kita ke luar Daerah maupun ke luar Negeri," ungkapnya.
Selain itu, Ramlana menyebutkan pelabuhan internasional ini, akan menjadi akses Negara lain untuk mengirim barangnya.
Baca: Jumlah DPTb Mempawah 698 Orang, Ini Rincian di Setiap Kecamatan
"Untuk itu, jangan sampai orang luar lebih memanfaatkan dari pada kita sendiri. Kita nanti akan coba untuk segera membuat kawasan ekonomi di daerah tersebut, dan pabrik-pabrik juga akan kita bangun disana," tegas Ramlana.
Namun dalam hal ini, Ramlana berharap seluruh masyarakat dan stakeholder yang ada, harus mempersiapkan diri dan berperan aktif didalam operasional pelabuhan ini.
"Jangan sampai nanti hanya jadi seperti penonton, nah ini yang tidak kita harapkan. Oleh karena itu kami mencoba membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait, untuk melatih masyarakat meningkatkan Skillnya agar bisa bekerja disana," tutup Ramlana.