Sejumlah Muslimat NU Mempawah Peringati Harlah ke 73

Ratusan muslimat NU Kabupaten Mempawah meriahkan hari lahir muslimat NU yang ke 73.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Suasana kegiatan Muslimat NU Mempawah. 

Sejumlah Muslimat NU Mempawah Peringati Harlah ke 73

Citizen Reporter
Kader Muda NU
Salihin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan muslimat NU Kabupaten Mempawah meriahkan hari lahir muslimat NU yang ke 73.

Hal ini merupakan salah satu bentuk kebanggaan para ibu-ibu muslimat di seluruh Indonesia terkhusus muslimat NU yang ada di Kabupaten Mempawah.

Acara Harlah, kali ini dilaksanakan di rumah kediaman Ibu Julina, yang beliau juga merupakan ketua Muslimat NU Cabang Mempawah.

Rangkaian acara yang sudah di siapkan oleh panitia pun dapat di laksanakan secara maksimal.

Baca: Jasad Korban Tenggelam Sudah Dimakamkan, Kapolsek: Ini Murni Kecelakaan

Baca: Club Motor Serahkan Bantuan ke Korban Kebakaran Pasar Merdeka Putussibau

Baca: Kalbar 24 Jam - Siswi SMP Dijual Rp 1 Juta, Pesona Masjid Raya Singkawang, Hingga 3 Pria Diringkus

Mulai dari pembukaan sambutan-sambutan, sholawatan dan bahkan ceramah agama pun tak luput dalam kegiatan ini.

Harlah muslimat NU yang bertemakan "Jaga Aswaja Taguhkan Bangsa" ini dihadiri pula oleh wakil ketua NU Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Sukir Yanto. Wakil Ketua NU Mempawah Bapak Marlidin dan Banom-banom NU yang ada di Kabupaten Mempawah.

Julina, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan Harlah yang dilakukan, diantaranya harapan beliau terhadap eksistensi organisasi muslimat NU khususnya yang ada di Mempawah.

Ia mengajak kepada seluruh pengurus kecamatan agar lebih aktif lagi melakukan kegiatan-kegiatan muslimat di kecamatan masing.

Menurutnya muslimat kini sudah berusia 73 artinya sudah sangat tua, maka peran kitalah Untuk menjaga organisasi ini

Ia juga menyampaikan bahwa muslimat kini sudah bergerak sampai ke pelosok-pelosok, katanya "kita sudah melakukan pembinaan terhadap mu'alaf terkait pemahaman keislaman, kajian rutinan dan banyak lagi yang lainnya" artinya muslimat sudah banyak melakukan hal-hal keagamaan yang baik.

Maka dari pada itu ia menghimbau seluruh wakil-wakil ketua di cabang nantinya harus juga ikut andil dalam melakukan pendampingan kepada para ibu-ibu muslimat terkhusus kepada para mualaf. Ungkapnya

Tak cukup sampai disitu ia juga himbau bahwa di tahun politik ini, Muslimat tidak boleh terprovokasi oleh media-media yang nyebar berita yang tidak benar alias hoax.

Baca: TERPOPULER - LIDA 2019, Ramalan Zodiak, Hingga Laga Manchester City Vs Chelsea

Baca: Hasil Akhir Tottenham vs Leicester, The Spurs Ancam Pemuncak Klasemen Liga Inggris

Baca: Kronologi Pencarian Korban Laka Laut di Perairan Kubu, Jenazahnya Ditemukan 300 Meter dari TKP

"Jangan ikutan nge-share berita yang belum tau kebenaraannya" menurut beliau ini akan merugikan persaudaraan, kita hidup di Indonesia ini harus saling menghormati, saling rukun dan saling kasih sayang. Jika kita share berita hoax maka pasti akan ada yang dirugikan dan nantinya akan menjadi permusuhan di antara kita.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved