Kronologi Pencarian Korban Laka Laut di Perairan Kubu, Jenazahnya Ditemukan 300 Meter dari TKP

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika mengatakan saat tim mendapat laporan di hari Jumat langsung menuju ke TKP di perairan Kubu, Kubu Raya.

"Warga yang dilaporkan hilang tersebut atas nama Muhammad Al Kadri (43), pukul 10.30 WIB Tim Rescue tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Polsek Kubu, Pol Air Kubu, Pos Mat TNI AL Muara Kubu serta owner KM Bone dan melaksanakan penyisiran permukaan sampai denhan radius 1 NM ke arah hilir dan hulu dari Lokasi kejadian," ujar Hery.

Baca: Ketua Apindo: Jangan Jadi Negara Yang Manja Selalu Mengharap Subsidi BBM

Baca: Hadiri Tabligh Akbar Pontren Al-Muhajirin Rasau Jaya, Wagub Ria Norsan Ingatkan Manfaat Infaq

Baca: Kegiatan Rapat Anggota Tahunan Kopdit CU Khatulistiwa Bakti Tahun Buku 2018

Kemudian diakuinya pencarian sempat dihentikan menjelang malam hari sekitar pukul 18.00 WIB.

"Pukul 18.00 WIB Ops SAR H+1 dihentikan sementara dilanjutkan dengan pemantauan dan koordinasi. Ren Operasri SAR H+2 akan dilaksanakan dengan search area 2 NM ke arah hilir dan 2 NM ke arah hulu dari LKK," katanya.

Pada hari Sabtu diakuinya barulah korban laka laut tersebut dapat ditemukan oleh tim.

"Pada hari Sabtu, pukul 12.40 WIB telah ditemukan jenasah korban tenggelam korban ditemukan 300 meter dari tempat kejadian," tuturnya.

Hery mengatakan di hari yang sama jenazah yang bersangkutan di kembalikan ke pihak keluarga

"Korban merupakan warga dusun Makmur rt. 011 rw. 004 Desa. Rantau panjang Kec. Simpang hilir kab. Kayong utara. Pada pukul 13.10 Wib dilaksanakan serah terima jenasah korban dari Kapolsek Kubu ke Keluarga Korban," pungkasnya.

TNI AL Muara Kubu Bantu Cari Orang Hilang di Sungai Kapuas

Prajurit Pos TNI Angkatan Laut Muara Kubu Lantamal XII Pontianak bersama dengan Polairud Muara Kubu, Basarnas, RAPI dan ABK KM Bone melaksanakan Search and Rescue (SAR) terhadap terjadinya kecelakaan orang terjatuh di Sungai Kapuas dari kapal motor KM Bone yang sedang melaksanakan perjalanan dengan rute Pontianak menuju Teluk Batang, Kayong Utara, Kamis (7/2/2019).

Korban tenggelam atas nama Muhammad Al Kadri umur 41 Tahun berjenis kelamin laki-laki warga desa Rantau Panjang, Simpang Hilir, Kayong Utara Kalimantan Barat.

Baca: PPDI Terus Mendata Penyandang Disabilitas di Sambas

Baca: UPDATE Tim Lolos Babak 16 Besar Piala Indonesia 2019, 2 Laga Ditunda Termasuk Persib Bandung

Baca: UPDATE Tim Lolos Babak 16 Besar Piala Indonesia 2019, 2 Laga Ditunda Termasuk Persib Bandung

Baca: Wakapolres Sambas dan PPDI Kembali Salurkan Kursi Roda dan Tongkat Kepada Penyandang Disabilitas

Rusdiansyah keponakan dari korban sebagai pelapor mengatakan bahwa kecelakaan yang menimpa Muhammad Al Kadri bermula saat ia bersama dirinya dalam perjalanan dari Pontianak menuju Teluk Batang Kayong Utara hari Kamis (7/2/2019) dengan menggunakan Kapal Motor KM Bone sekitar pukul 22.00 WIB korban langsung melompat dari KM Bone ke Sungai Kapuas sehingga hanyut dan tenggelam, didapat dari keterangan bahwa korban mengalami sakit gangguan jiwa.

Pukul 22.30 (7/2/2019) Pos TNI Angkatan Laut Muara Kubu mendapatkan laporan dari Rusdianyah tentang kecelakaan di Sungai Kapuas segera berkoordinasi dengan instansi terkait (Polairud, Basarnas dan RAPI) untuk melaksanakan pencarian tersebut.

Kejadian peristiwa sekitar 1 Km dari Dermaga Kubu. Keesokan harinya Jumat (8/2/2019) korban ditemukan sekitar 300 M dari lokasi jatuhnya dalam keadaan tidak bernyawa.

Setelah Korban ditemukan segera melaksanakan berita acara serah terima korban dan barang dalam penyelenggaraan opeasi Serach and Rescue (SAR) yang dihadiri oleh Polsek Kubu, Koramil Kubu, Pos TNI AL Muara Kubu dan PolAirud Muara Kubu kepada keluarga korban.

Dalam pencarian Korban kecelakaan di Sungai Kapuas berjalan dengan aman dan terkendali.