Kucing Terkubur di Salju, Petugas Klinik Lakukan Berbagai Cara Selamatkan

Kucing Terkubur di Salju, Petugas Klinik Lakukan Berbagai Cara Selamatkan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALISPELL - Tim dokter di Montana, Amerika Serikat (AS), berhasil menyelamatkan seekor kucing yang dilaporkan membeku.

Polar Vortex (pusaran kutub) yang terjadi di Upper Midwest pekan lalu membuat suhu berada di bawah nol di sejumlah kota, termasuk Kalispell.

Kucing bernama Fluffy, yang merupakan kucing luar rumah dan merupakan jenis Montana asli.

Washington Post pada Kamis (7/2/2019) melaporkan bahwa pemilik Fluffy yang tidak ingin identitasnya dipaparkan, menemukan kucing itu tertimbun dalam tumpukan salju dan es dekat rumah.

Baca: Terancam Denda Rp 100 Juta, Pria Malaysia Selundupkan 4 Anak Kucing di Celana

Baca: 13 Tahun Tinggal Bersama Kucing Peliharaannya di Bali, Bule Asal Perancis Ini Ditemukan Tewas

Mereka segera mengambilnya dan membawa kucing tersebut ke Klinik Hewan Kalispell.

"Dia membeku," kata Andrea Dutter, direktur eksekutif klinik.

Meski tidak membeku sepenuhnya, Dutter mengatakan suhu Fluffy berada di angka 90 derajat Fahrenheit.

Padahal suhu normal kucing 100-102 derajat Fahrenheit.

Dikutip CNN, tim dokter hewan segera melakukan tindakan untuk mencairkan salju sekaligus meningkatkan suhu tubuh Fluffy.

Dutter mengungkapkan mereka menggunakan berbagai metode seperti air hangat, bantal panas, maupun air hangat selama satu jam.

Selepas satu jam, dia mulai mengeluarkan suara menggerutu kepada kami.

Fluffy menghabiskan satu malam di bagian gawat darurat sebelum diizinkan pulang.

Dutter melanjutkan, kucing berusia tiga tahun itu suka berada di luar rumah, dan menderita luka yang membuatnya tidak bisa pulang.

Saat insiden itu terjadi, pemiliknya sedang tidak ada di rumah.

Selain itu, mereka juga baru pindah ke kawasan tersebut. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Membeku Setelah Terkubur di Salju, Kucing Ini Berhasil Selamat