SMA Negeri 9 Pontianak, Angkat Histories Sekolah Lewat Perayaan HUT ke-XV
Kepala SMA Negeri 9 Pontianak, Ibrahim menceritakan histories SMA N 9 Pontianak yang diterapkan melalui tema Ulang Tahun sekolah
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
SMA Negeri 9 Pontianak, Angkat Histories Sekolah Lewat Perayaan HUT ke-XV
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Kepala SMA Negeri 9 Pontianak, Ibrahim menceritakan histories SMA N 9 Pontianak yang diterapkan melalui tema Ulang Tahun sekolah yang ke-XV dengan menyelenggarakan banyak perlombaan untuk para siswa selama dua hari dihalaman sekolah, kamis (7/2).
Ibrahim mengatakan tema histories Elnino tidak lepas dari ranah fungsi yang ada di sekolah, dan pihak sekolah mencoba untuk menggelenggarakan kegiatan untuk bisa menikmatinya dan berkomitmen dengan fungsi itu.
Fungsi yang pertama adalah fungsi histori itu sendiri.
"Ada satu bijak lama yang mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai sejarah, dan mampu menghargai pahlawannya," ujar Ibrahim kepala SMA N 9 Pontianak.
Baca: Beri Materi di Bimtek, Bawaslu: PPD Menjadi Pahlawan untuk Pengawasan Ditingkat Desa
Baca: SMPN 1 Sera Hajar SMP Santa Monika 4-1
Baca: SMPN 1 Sera Hajar SMP Santa Monika 4-1
Ibrahim menyampaikan bahwa jangan sampai para siswa dan semua civitast disekolah tidak tahu sejarah berdirinya SMA ini, karena usia sekolah ini tergolong masih muda yaitu baru 15 tahun dan sudah masuk kerangka usia remaja.
"Jadi kalau di filosofikan 15 itu kita berada dimana sebetulnya," ucap Ibrahim.
Ibrahim sudah menjadi kepala sekolah mulai dari bulan mei 2017.
Banyak yang dirasakan saat biacara sejarah. bahwa SMA N 9 pernah numpang dulunya di SMA N 6 dalam waktu yg lama.
"Setelah gedung sekolah ini jadi maka disebutlah sekolah terpadu," ujar Ibrahim.
Makna terpadu itu sendiri bukan terpadu pada jenjang pendidikannya, tetapi terpadu pada lingkungannya.
"Karena disatu atap dan disatu lingkungan terdiri dari tiga sekolah yaitu SMP 21, SMA 9, SMK 7 Pontianak," ujar Ibrahim.
Sebagai kepala sekolah, Ibrahim ingin memberikan motivasi kepada para siswa dan guru.
"Bahwa kita sudah diberikan saudara saat pindah ke gedung baru SMA N 9, yaitu keluarga dari sekolah terpadu, dan harus mesra antara ketiga sekolah ini," ujarnya.
Baca: Tunggakan Peserta BPJS di Mempawah Capai Rp 9,3 Miliar, Ini Solusi Bupati?
Baca: Panwascam Sebawi Gelar Bimtek, Ini Materi Yang Disampaikan
Baca: VIDEO: LIVE Streaming LIDA Indosiar Grup 7 Top 64, Siapa Tersenggol? Live Indosiar Jam 19.00 WIB
Jadi keterpaduan itu bermakna lingkungan, tapi terpadu itu sendiri pernah dikelola satu pintu dengan UPT, setelah UPT dibubarkan sehingga dikelola utuh oleh kepala sekolah.