Ini Penjelasan Sekum Koni Kalbar Terkait Pengajuan Pindah Atlet Biliar Kalbar
Sekum Koni Kalbar Erwin Anwar membenarkan perihal pengajuan pindah oleh pebiliar Kalbar Silviana kepada Koni Kalbar
Ini Penjelasan Sekum Koni Kalbar Terkait Pengajuan Pindah Atlet Biliar Kalbar
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekum Koni Kalbar Erwin Anwar membenarkan perihal pengajuan pindah oleh pebiliar Kalbar Silviana kepada Koni Kalbar.
Surat pengajuan tersebut disampaikan pada ke koni Kalbar sekitar Agustus 2018 lalu.
"Surat pengajuan pindah sudah diterima Ketua Koni, hanya setelah diteliti, suratnya tidak sesuai dengan peraturan mutasi atlet,sudah dibalas surat tersebut dengan tebusan Koni pusat, hanya belum ada tanggapan lagi setelah itu"'ujarnya kepada Tribun ketika dikonfirmasi Selasa (5/2/2019).
Baca: Ketua Umum Himakom Fisip Untan : Belajar Bukan Cuma Saat Kuliah
Baca: Penghina UAS, Jony Bonyok Akan Jalani Sidang Perdana, Alur Penyidik Hingga Tetapkan Jadi Tersangka
Baca: Tekanan Inflasi Kalbar Menurun, Waspadai Komoditas Bahan Makanan Berikut
Sementara lanjutnya, pihak Koni Papua memang sudah melakukan komunikasi ke Ketua Koni Kalbar. Saat itu ketua Koni Kalbar menurutnya cukup keberatan dengan rencana Koni Papua tersebut mengingat potensi medali cabor andalan Kalbar dapat dihitung dengan jari.
"Kita Kalbar ini kalau diambil (atlet biliar red) akan makin terpuruk terutama di PON nanti. Kita ini andalan cuma tiga Cabor biliar, anggar dan tarung derajat ," ujarnya
Koni Kalbar lanjutnya sudah melakukan upaya-upaya komunikasi dengan pihak Silviana, yang untuk mencari solusi dan aspirasi atlet bersangkutan.
Namun upaya tersebut saat itu, belum direspon oleh Silviana yang menurutnya masih ingin pindah.
Ia mengatakan memang secara anggaran Kalbar tentu beda dengan Papua yang lebih siap secara finansial.
Sehingga dari segi kesejahteraan atlet yang membela Papua kemungkinan lebih terjamin kesejahteraannya. Hal inipun menjadi tantangan Koni Kalbar agar para atletnya tetap membela Kalbar kedepan dan kesejahteraan atlet juga dapat diperjuangkan.