Amankan Imlek dan Cap Go Meh 2019, Kapolda Kalbar: Kita Terjunkan 1700 Personel
Kita menurunkan 1700 personel untuk mengamankan Imlek dan Perayaan Cap Go Meh di wilayah Kalbar 2019
Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
Amankan Imlek dan Cap Go Meh 2019, Kapolda Kalbar: Kita Terjunkan 1700 Personel
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjaga ketertiban dan memberikan rasa keamanan pada umat Tionghua yang merayakan Imlek 2570 dan tidak perayaan Cap Go Meh, Polda Kalbar menerjunkan 1700 peronel, gabungan dari Polri, TNI dan unsur Pemda lainnya.
Upacara gabungan dari perrsonel Polri, TNI dan unsur Pemda berkumpul dipusatkan Lapangan Alun-alun Kapuas Pontianak Senin (4/2/2019).
Kapolda Kalbar, Didi Haryono memimpin langsung apel Operasi Liong Kapuas dan didampingi Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Achmad Supriyadi, Pj Sekda Kalbar, Syarif Kamaruzaman dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat melakukan peninjauan kesiapsiagaan prajurit.
"Kita menurunkan 1700 personel untuk mengamankan Imlek dan Perayaan Cap Go Meh di wilayah Kalbar 2019,"ucap Didi Haryono saat diwawancarai.
Didi menjelaskan Operasi Liong Kapuas 2019 ini, Polda Kalbar melibatkan kurang lebih adanya 36 instansi terkait untuk membantu kelancaran kegiatan Imlek dan Cap Go Meh 2019.
Pengamanan yang dilakukan untuk memberikan rasa nyaman pada umat yang tengah merayakan, tahun 2018 lalu Didi mengklaim sukses mengamankan Imlek dan Perayaan Cap Go Meh.
Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Liong Kapuas 2018 berjalan lancar dan aman serta menekan angka kejatahan dari 182 kasus tahun 2017 menjadi 167 ditahun 2018.
Baca: TERPOPULER- Reaksi 94 dan 95 Liner BTS di GDA 2019, SNMPTN 2019, Hingga Kisah 24 Pelajar Bengkayang
Baca: Sejarah Berdirinya Vihara Bhodisatva Karaniya Metta, Kelenteng Tiga Dewa Dewi
Baca: Ustadz Abdul Somad Gerakkan Jari, Jemaah Bertakbir: Saya Mau Meluruskan Ini, Jangan Potong Videonya!
Baca: Digunakan di MV Fake Love, Fans Pecahkan Bagaimana Topeng Tak Terlepas dari Wajah Anggota BTS
Sementara data pelanggaran lalulintas mengalami penurunan dari 1711 kasus 2017 menjadi 1270 di tahun 2018.
"Ini semua capaian yang kita raih bersama baik dari TNI-Polri maupun unsur lainnya dalam memberikan rasa aman, damai pada umat beragama yang ada di Kalbar," tegasnya.
Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, yang memiliki berbagai dinamika, ia menegaskan diperlukan stabilitas kamtibmas agar setiap rangkaian ritual dapat berjalan tertib dan aman.
Setiap personel yang bertugas dimintanya lebih mengedepankan sisi kemanusiaan yaitu upaya-upaya preventif dan preemtif.
"Kepada kita semua yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini agar dapat melaksanakan secara profesional dengan mengacu kepada undang-undang dan ketentuan yang berlaku, serta mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat untuk dijadikan masukan dalam operasi kewilayahan Liong Kapuas ini," ungkap Kapolda Kalbar.
Namun saat menemukan adanya tindakan kejahatan yang terjadi, maka ia minta dilakukan langkah-langkah penegakan hukum tegas.
"Bagi seluruh personel yang menjalankan tugas operasi ini, tetap menjaga norma-norma, beretika dan perilaku serta mencerminkan sosok petugas yang Humanis, Profesional dan Proporsional," pungkasnya.