RSUD Sintang Tunggu Hasil dari Bawaslu, 3 Tenaga Medis Viral Bekerja Seperti Biasa

RSUD Sintang Tunggu Hasil dari Bawaslu, 3 Tenaga Medis Viral Bekerja Seperti Biasa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Setelah dimintai keterangan selama empat jam lamanya, Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang dr. Rosa Trifina akhirnya keluar dari Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sintang, Jumat (1/2/2019) pukul 13.46 WIB.

Kepada awak media, Rosa menyampaikan bahwa dirinya memang dimintai keterangan terkait foto viral tiga tenaga medis RSUD Ade M Djoen Sintang tersebut.

Baca: Wabup Askiman Minta ASN Pemkab Sintang Netral, Siap Lepas Seragam Jika Berpolitik!

Baca: Viral Foto Tiga Tenaga Medis Tunjukkan Dua Jari, Bawaslu Sintang Minta Keterangan Dokter Ini

Baca: Belum Ambil Kesimpulan Terkait Foto Viral Dokter RSUD Sintang, Ini Alasan Bawaslu

Namun dirinya menyampaikan atas kejadian ini tidak serta-merta membuat pihaknya memutuskan untuk membebastugaskan ketiga tenaga medis tersebut, sehingga ketiganya masih bekerja seperti biasa.

"Mereka melakukan pekerjaan dan aktivitas pelayanan kepada masyarakat seperti biasa, tidak ada tindakan," jelasnya.

Sementara itu, dirinya juga sudah menyampaikan imbauan peringatan untuk mengingatkan kepada seluruh pegawai rumah sakit kemudian juga mensosialisasikan surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Sintang tentang netralitas ASN.

"Kita mengingatkan terus-menerus kepada seluruh pegawai rumah sakit di lingkungan kerja kita masing-masing, kemudian dalam ada pertemuan-pertemuan. Supaya bekerja secara profesional," terangnya.

Rosa mengatakan bahwa memang saat foto tersebut menjadi viral dan ketiga tenaga medis tersebut dipanggil Bawaslu, dirinya sedang berada di luar kota.

Oleh karena itu, dirinya sampai saat ini belum memanggil ketiga tenaga medis tersebut. Akan tetapi, dirinya sudah berkomunikasi melalui telepon.

"Saya kemarin baru datang dari luar kota. Saya sudah menelpon, kalau memanggil belum. Tetapi komunikasi saya dengan mereka sudah saya lakukan," katanya.

Sampai saat ini, pihaknya masih belum mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Sebab masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Sintang.

"Karena Bawaslu sudah melakukan pemanggilan tahap awal, kita masih menunggu. Kemudian nanti terkait dengan status kepegawaian itu kita akan berkoordinasi dengan BKPSDM Kabupaten Sintang," terangnya.

Rosa menyampaikan bahwa Bupati Sintang juga telah menyampaikan instruksi lewat surat edaran terkait Netralitas ASN. Sehingga ASN bekerja sesuai dengan standar prosedur dan profesional.

"Selaku pimpinan, saya mengingatkan teman-teman semuanya untuk hal-hal mengerjakan tugas dan pekerjaan kita sehari-hari dengan menggunakan standar profesi dan standar prosedur yang ada," pungkasnya.