Dandim 1205/Sintang Berikan Pembekalan dalam Latihan Pengamanan Pemilu 2019
"Sebagai aparat negara kita harus tetap menjaga netralitas jangan sampai dimanfaatkan para elit untuk kepentingan Pilpres maupun Pileg," tegas Dandim
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Dandim 1205/Sintang Berikan Pembekalan dalam Latihan Pengamanan Pemilu 2019
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Kodim 1205/Sintang menggelar Latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI yang dilaksanakan di Aula Makodim 1205/Sintang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1205/Sintang Letkol Inf Rachmat Basuki yang menyampaikan beberapa arahannya kepada personel Kodim 1205/Sintang.
"Latihan pengamanan ini untuk menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden Tahun 2019 di wilayah Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi," ujar Dandim 1205/Sintang, Kamis (31/1/2019) kemarin.
Baca: Mau Daftar Pengawas TPS, Ini Syaratnya
Baca: Himpunan Mahasiswa Rekayasa Sistem Komputer FMIPA Untan Gelar Seminar International
Baca: Bawaslu Dorong Pengawas TPS Warga Sekitar Setempat
Pelaksanaan kegiatan selama 12 hari, mulai 28 Januari- 9 Februari 2019 dengan melibatkan 210 personel yang terdiri dari anggota Kodim 1205/Sintang 100 personel dan anggota Yonif 642/Kps sebanyak 100 personel.
"Ada beberapa kegiatan, diantaranya mulai dari Pembekalan, Drill teknis, Drill taktis dan yang terakhir Drill Tempur secara berurutan masing- masing kegiatan dilaksanakan selama tiga hari," jelasnya.
Dandim 1205/Sintang juga mengingatkan kepada anggota untuk selalu tetap menjaga Netralitas TNI selama berlangsungnya Pilpres dan siap dikerahkan kapan pun diperlukan guna mengamankan Pilpres ini.
"Sebagai aparat negara kita harus tetap menjaga netralitas jangan sampai dimanfaatkan para elit untuk kepentingan Pilpres maupun Pileg," tegas Dandim 1205/Sintang.
Oleh karena itu, dirinya berharap pembekalan dan latihan ini dapat mendukung terlaksananya pengamanan dengan sebaik-baiknya sehingga tercipta tahapan pemilu yang aman, damai, dan kondusif.
Adapun pembekalan yang disampaikan terkait pengamanan pemilu adalah tentang tahapan penyelenggaraan pemilu, komunikasi sosial, pembinaan ketahanan wilayah, mekanisme permintaan dan pemberian bantuan kepada Pemda dan Polri.
Kemudian penanggulangan kerusuhan massa, penanganan konflik sosial, pengamanan obyek vital, prosedur pengerahan pasukan utk laks pengamanan pemilu, dan penekanan netralitas TNI dalam pemilu.