DWM, Klub e-Sport yang Berani Gaji Pemain Games 'Jago' Untuk Diorbitkan ke Level Internasional
Sejauh ini, DMW sudah mengontrak 17 orang gamers di Pontianak sebagai atletnya. 15 atlet reguler, dan 2 atlet sebagai cadangan.
Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
DWM, Klub e-Sport yang Berani Gaji Pemain Games 'Jago' Untuk Diorbitkan ke Level Internasional
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Don't Mess With (DMW) menjadi satu di antara klub e-sport professional yang bernaung di bawah Indonesia e-Sports Association (IESPA) Kalbar. Berdiri di awal 2019 ini, ada visi besar yang coba dipikul DMW.
"DMW kami bangun Januari 2019 ini. Bukan cuma iseng, tapi kami ingin menuju ke level profesional," ujar Founder dan Owner DMW (Don't Mess With), Erick Yang, Rabu (23/01/2019) lalu.
DMW sendiri menurutnya tak lain adalah klub yang juga berperan sebagai manajemen pemain e-sport professional di Kalbar. Dalam klub ini, setiap atlet dikontrak secara profesional, digaji, dan juga dibina dengan program pembinaan terstruktur dan terukur.
Baca: Mau Jadi Atlet e-Sport Pro di Kalbar, Ikuti Langkah Ini
Baca: IESPA Kalbar, Rumah Besar Bagi Pegiat e-Sport Kalbar
Baca: Setara PC Gaming Hing-End, Berikut Detail Laptop Gaming Terbaru Asus ROG Strix G703GX
Sejauh ini, DMW sudah mengontrak 17 orang gamers di Pontianak sebagai atletnya. 15 atlet reguler, dan 2 atlet sebagai cadangan. Ia memastikan seluruhnya sudah dikontrak profesional dengan gaji yang cukup besar.
"Sejauh ini semuanya masih di divisi Mobile Legend. Tapi ke depannya, kami juga akan kembangkan ke divisi game e-sport lainnya," sambungnya.