Diskumindag Sambas Sebut Tidak Ada Kelangkaan LPG 3 Kilogram
Menurutnya, dari catatan pihaknya saat ini pasokan Gas LPG 3 Kilogram ke Sambas masih dalam keadaan normal.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Diskumindag Sambas Sebut Tidak Ada Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag) Kabupaten Sambas Musanif mengatakan, tidak ada kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram di Kabupaten Sambas.
Menurutnya, dari catatan pihaknya saat ini pasokan Gas LPG 3 Kilogram ke Sambas masih dalam keadaan normal.
"Di catatan kami masih normal, karena Pertamina rutin memasok LPG 3 Kilogram ke Sambas," ujarnya, Minggu (27/1/2019).
Baca: Masyarakat di Sambas Keluhkan Antrian LPG 3 Kg
Baca: PENSIUN! Ini Sederet Prestasi Mentereng Liliyana Natsir di Tim Bulutangkis Indonesia yang Mendunia
Baca: Update Stok Darah di Markas PMI Sanggau, Minggu (27/1/2019)
Ia menjelaskan, memang benar ada antrian di beberapa pangkalan di Kabupaten Sambas. Namun hal itu bukan karena kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram.
Akan tetapi lebih kepada pasokan yang datang satu sampai dua kali dalam seminggu. Karena banyak yang membutuhkan lalu terjadi Antrian.
"Kalau yang antrian itu kan karena penyaluran dari pangkalan, dan karena kedatangannya kan seminggu sekali. Jadi itu salah penyebab ada antrian," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, secara aturan Gas LPG 3 Kilogram tersebut adalah di khususkan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Yang mana jika dalam keadaan normal bisa dua tabung dalam satu bulan, dan enam Tabung untuk UMKM.
"Kalau secara aturan itu kan untuk yang tidak mampu satu bulan itu sekitar dua tabung, kalau untuk usaha Mikro bisa enam Tabung," paparnya.
Kedepannya, ia mengatakan akan ada database yang akan mengatur siapa saja yang bisa menggunakan Gas LPG 3 Kilogram.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjaga agar subsidi Gas bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
