Bupati Atbah Panen Padi dengan Combine Harvester di Tebas

Potensi pertanian kita luar biasa. Ini seharusnya membuat petani kita menjadi bagian orang terkaya dan sejahtera.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Bupati Sambas saat melaksanakan panen padi, di persawahan Desa Tebas Sungai, Kamis (24/1/2019) 

Bupati Atbah Panen Padi dengan Combine Harvester di Tebas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili melaksanakan Temu Lapang dan Panen Padi Gabungan Kelompok tani se-Kecamatan Tebas di lokasi persawahan Desa Tebas Sungai, Kamis (24/1/2019) siang.

Dalam Panen Padi di Tebas Sungai, Bupati Sambas mengoperasikan Combine Harvester untuk memanen padi.

Untuk diketahui, dalam kesempatan itu Bupati diajak oleh panitia temu lapang dan panen padi untuk memanen padi hasil bantuan program penelitian dan pengembangan pertanian wilayah perbatasan menggunakan mesin combine harvester atau mesin pemanen padi.

Dalam kesempatan itu, Bupati tampak begitu menikmati kegiatan memanen padi tersebut. Hal itu sebagaimana yang ia sampaikan  bahwa dirinyaa adalah anak petani dan ia bangga menjadi anak petani. 

Baca: Imigrasi akan Perbaharui MoU dengan Kantor Pos, Adhar: Paspor Bisa Diantar Kerumah

Baca: Pemenuhi Kebutuhan Darah, RSUD Kubu Raya akan Gandeng PMI Kota Pontianak

Baca: Hasil Piala Indonesia 2019 - PSBL Langsa vs Bhayangkara FC Berkahir dengan Skor Dramatis

“Saya sudah terbiasa dengan pertanian, karena saya anak petani,” ujarnya, disambut tepuk tangan dari para petani yang hadir pada kegiatan tersebut, Kamis (24/1/2019).

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa potensi dunia pertanian di Kabupaten Sambas sangat luar biasa. 

Oleh karenanya, Panen bersama yang dilakukan siang tadi memiliki makna yang sangat penting. 

“Potensi pertanian kita luar biasa. Ini seharusnya membuat petani kita menjadi bagian orang terkaya dan sejahtera. Kita berharap para peneliti dan pengembang pertanian dapat memberikan solusi bagaimana kehidupan pertanian dan petani di Indonesia menjadi sejahtera semua,” pungkasnya.

Baca: Gegertani : Kondisi Cuaca Menjadi Menyebabkan Padi Rentan Terjangkit Hama

Baca: Panwaslu dan Polsek Gencar Ingatkan Masyarakat Wujudkan Kamtibmas Aman

Oleh karenanya, Atbah berharap, kedepan akan semakin ramai generasi muda yang tertarik untuk terjun langsung menjadi petani.

Tidak hanya menjadi petani yang biasa-biasa saja, akan tetapi juga handal dan melahirkan inovasi pertanian untuk kesejahteraan bersama. 

“Program pemerintah yang digulirkan di desa-desa, harus kita dukung. Itu dalam rangka peningkatan produtivitas pertanian. Saya berharap, semua upaya itu membuahkan hasil yang sangat bagus dan mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta A’la,” paparnya.

Di kesempatan yang sama, ia juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah pusat terutama dari Kementerian Pertanian yang telah menjadikan Sambas sebagai bagian dari fokus program pengembangan dan penelitian pertanian. 

Untuk itu, ia meminta para petani agar semangat dalam menyambut perhatian pemerintah pusat tersebut. 

“Kami pemerintah daerah dan masyarakat kab sambas termasuk para petani sangat berterima kasih kepada pemerintah karena telah banyak memberikan bantuan baik berupa bibit maupun pupuk pertanian,” tutup Atbah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved