Kompak Ngaku Polisi, Dua Tersangka Pencurian Todongkan Pistol Mainan pada Korban

Kompak Ngaku Polisi, Dua Tersangka Pencurian Todongkan Pistol Mainan pada Korban

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Wakasatreskrim Polres Pontianak Iptu M. Rezki Rezal merilis penangkapan tersangka kasus Curat (pencurian dengan kekerasan) yang terjadi di JL. Husen Hamzah (Depan Futsal) Kel Pal Lima Kec Pontianak Barat pada beberapa waktu yakni 30 November 2018.

Pada kesempatan ini ada dua tersangka yang di amankan di dua tempat berbeda.

Tersangka pertama berinisial AD (29) sebelumnya telah di amankan terlebih dahulu, kemudian tersangka kedua yakni AI (43) di amankan oleh pihak kepolisian, elasa (23/01/2019) Kemarin. Keduanya merupakan warga Kecamatan Pontianak Timur.

Baca: Wujudkan Kamtibmas Jelang Pemilu, Kapolsek Ajak Desa Sasan Ciptakan Sinergisitas

Baca: Gegertani Dorong Pemuda Tangkap Peluang Pertanian

Sebelumnya keduanya telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan di wilayah Pontianak Barat, bahkan saat melakukan aksinya keduanya terbilang sangat nekat.

Mereka berbekal senjata jenis Revolver mainan dan senjata tajam untuk mengancam korbannya.

Wakasat menjelaskan bahwa pelapor yang berinisial DN berangkat kerja dari rumah sekitar pukul 22.00 Wib yang berada di sekitar daerah pal 8.

Kemudian DM di pepet oleh 2 orang tersangka tersebut dengan menggunakan kendaraan motor Suzuki Satria F warna merah, kedua tersangka menyuruh DM untum berhenti.

"Saat itu salah satu dari mereka ini (tersangka) menanyakan plat motor dari korban, kenapa motor nya tidak ada platnya, korbanpun menjelaskan plat motor belum keluar dari diller motor , dan para tersangka ini malah kemudian mengaku kalau dirinya adalah Polisi kemudian lalu menyuruh korban ikut ke Polresta, malahan pada saat di tengah jalan pelapor di todong dengan pistol dan berusaha meminta paksa hp yang dibawa korban,"ujar . Rezki Rezal, Rabu (23/01/2019). Sore.

Baca: Promo Spesial Optipro Bagi Pelanggan dan Pengguna Kartu TFC Premium

Baca: Kukuhkan Relawan Demokrasi Kayong Utara, Rudi: Mereka Harus Buat Laporan Setiap Bulan

karena takut korban pun memberikan HP nya kepada Terlapor, sesampainya di pal 5 depan futsal, korban pun lantas memberanikan diri menjatuhkan motor nya dan berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar. 

Dan kebetulan di lokasi tersebut sedang ada acara Maulid Nabi Muhammad. Masyarakat pun kemudian membantu korban untuk menangkap tersangka dan membawanya ke Polsek Pontianak Barat.

AD saat itu berhasil di amankan warga, tapi AI berhasil kabur. "Saat itu tersangka satu nya berhasil melarikan diri,"ungkap Rezki Rezal.

Berselang beberapa waktu, setelah melakukan pengumpulan informasi dan penyelidikan, pihak kepolisian mendapat informasi dari informan bahwa Pelaku AI sedang berada di Hotel Merpati Jl Imam Bonjol Kec Pontianak Selatan.

Selanjutnya Personel jatanras berkordinasi dengan Anggota Reskrim Polsek Pontianak Barat langsung bergerak menuju alamat yang di maksud.

Sesampainya di TKP anggota kepolisian mendapati tersangka berada di belakang Hotel Merpati Jl Imam Bonjol dan langsung mengamankan tersangka. "Tersangka saat di amankan ini tidak. Melakukan perlawanan," tambah Rezki Rezal.