Liputan Khusus
Garuda Stop Flight Tiga Kabupaten, GI Kalbar Tunggu Keputusan Pusat
Hingga Jumat (18/1), manajemen Garuda Indonesia Pontianak maupun Jakarta masih bungkam.
Garuda Stop Flight Tiga Kabupaten, GI Kalbar Tunggu Keputusan Pusat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Maskapai Garuda Indonesia (GI) akan menghentikan layanan penerbangan mereka untuk tiga daerah di Kalbar, yakni Ketapang, Sintang, dan Kapuas Hulu mulai Februari mendatang.
Bahkan, sejak Januari ini, Garuda sudah mengurangi jumlah flight untuk tiga daerah ini. Hingga Jumat (18/1), manajemen Garuda Indonesia Pontianak maupun Jakarta masih bungkam.
Kebenaran informasi penghentian layanan ini disampaikan tiga kepala bandara saat dihubungi Tribun, Selasa (15/1).
Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang Suhardoyo saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan jika Garuda Indonesia pada Februari mendatang akan meniadakan sementara rute penerbangan Ketapang-Pontianak dan sebaliknya.
Baca: Tangkapan 4500 Ekor Arwana yang Diselundupkan Melalui Entikong akan Dilepas di Papua
Baca: Sutarmidji Dijadwalkan Nonton Pertandingan Kancil BBK Vs Black Steel Manokwari di Gor Pangsuma
Baca: Wujud Kecintaan di Batas Negeri, Kelompok KKN Tematik Revolusi Mental Untan Gelar Bimtek di Temajuk
Suhardoyo memastikan, penghentian layanan ini merupakan kebijakan Garuda Indonesia. Meski demikian, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi terkait penghentian rute dari dan menuju Ketapang ini.
"Betul, untuk Januari Garuda mengurangi frekuensi penerbangan dan untuk Februari infonya untuk sementara tidak beroperasi. Kepala stasiun Garuda barusan ke sini juga, bahwa akan ada dua opsi setelah Februari nanti. Yang pertama Garuda akan tetap melakukan penerbangan walaupun hanya satu kali sehari dan yang kedua mungkin penerbangannya akan dialihkan ke Citilink. Katanya begitu," ungkap Suhardoyo.
Suhardoyo menyatakan, kondisi diperparah dengan datanganya surat resmi dari maskapai Wings Air yang juga mengurangi penerbangan untuk pagi hari.
Pengurangan flight Wings Air ini dilakukan terhitung 13 Januari 2019 hingga 30 April 2019 mendatang.
"Untuk saat ini Nam Air masih normal, Garuda untuk hari ini tidak ada penerbangan dan Wings Air sejak kemarin tanggal 13 hingga April nanti akan mengurangi waktu penerbangan pagi baik rute Pontianak-Ketapang maupun sebaliknya," sebutSuhardoyo.
Akibat dari hal tersebut Suhardoyo menjelaskan, bahwa kendala yang saat ini terjadi yaitu calon penumpang harus menunggu waktu keberangkatan yang cukup lama. Bahkan calon penumpang harus rela menunggu hingga 2-3 hari untuk mendapatkan jadwal penerbangan.
"Tentunya akan ada waiting list untuk para calon penumpang, yang tadinya bisa mendapatkan waktu pesawat untuk esok hari dengan mudah. Kali ini harus menunggu hingga 2 sampai 3 hari kemudian baru bisa berangkat," tuturnya.
Lebih lanjut Suhardoyo mengatakan, jika untuk hari-hari biasa seperti saat ini pihaknya belum mendapatkan keluhan dan belum melihat kendala yang signifikan atas banyaknya pengurangan jadwal penerbangan dari maskapai. Namun dirinya khawatir hal ini akan terus terjadi hingga menjelang waktu Imlek nanti.
Untuk itu pihaknya telah membicarakan kembali kepada pihak maskapai Wings Air untuk kembali memasukkan rute penerbangan paginya, agar menjelang Imlek nanti seluruh penumpang dapat terlayani.
Baca: TERPOPULER - Dari Pemkab Pecat 11 PNS, FINAL Dini Piala Asia, Hingga V BTS Dimarahi Fans
Baca: Firmansyah Mardanoes Serukan Percepatan Peningkatan Ekonomi Desa
"Yang kita siasati untuk Imlek nanti pertama kita akan membicarakan lagi dengan pihak Lion Grup untuk mengembalikan jadwal penerbangan paginya, dan yang kedua kita akan meningkatkan pengawasan dalam penjualan tiket nanti jangan sampai melawati tarif yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri no 14 tahun 2016 itu," ujarnya.