Pilpres 2019
Mengapa Irit Bicara Selama Debat? Ini Penjelasan Maruf Amin
Masalah yang banyak berkembang tadi malam itu masalah yang kebijakan yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Kan tidak pantas saya yang jawab, yang lebih
Mengapa Irit Bicara Selama Debat? Ini Penjelasan Maruf Amin
TRIBUNPONTIANAK, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengakui dirinya memang irit bicara saat debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Ia beralasan, debat pertama penekanannya lebih kepada calon presiden (capres) untuk menunjukkan keunggulannya.
Karena itu, Ma'ruf mengatakan, semalam capres nomor urut 01 Joko Widodo yang lebih banyak bicara.
"Tapi saya katakan debat itu kan pertama lebih ke Presiden, dia harus lebih dominan, saya hanya menambah saja. Karena dia Presiden. Makanya tadi malam pun saya tidak banyak bicara. Hal-hal yang perlu saya tambahkan saja," kata Ma'ruf di kediamannya, Menteng, Jakarta, Jumat (17/1/2019).
Baca: BREAKING NEWS - Menristekdikti Resmikan Gedung Baru IDB 7 in 1 Untan Bernilai Rp 290 Miliar
Baca: BREAKING NEWS - Pemkab Kubu Raya Resmi Pecat 11 PNS Koruptor, Ini Daftarnya
Baca: BPJS Kesehatan-Sentral Optik Jalin Kerjasama CSR, Harap Badan Usaha Lainnya Mencontoh
Baca: Bawaslu Kalbar Berikan Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Pemilu di Sekadau
Karena itu dalam suatu kesempatan, Ma'ruf tidak menambahkan pernyataan apa pun usai Jokowi menyampaikan argumen dalam debat.
Lagi pula, kata Ma'ruf, yang banyak ditanyakan dalam debat adalah hasil kerja Jokowi selama empat tahun memerintah.
Karena belum masuk dalam pemerintahan, Ma'ruf merasa tak berwenang mengomentari hal tersebut.
"Masalah yang banyak berkembang tadi malam itu masalah yang kebijakan yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Kan tidak pantas saya yang jawab, yang lebih tahu soal itu Pak Jokowi, nah gitu saya kira," ucap Ma'ruf.
"Kalau sudah dijelaskan oleh Presiden, ya saya tinggal menyetujui, mendukung, jangan seperti orang balapan," lanjut dia. (*)