Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Menangis Cerita Bilal bin Abi Rabah, Tak Mampu Azan Terkenang Nabi Muhammad SAW
Ustadz Abdul Somad Menangis Cerita Bilal bin Abi Rabah, Tak Mampu Azan Terkenang Nabi Muhammad SAW
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad Menangis Cerita Bilal bin Abi Rabah, Tak Mampu Azan Terkenang Nabi Muhammad SAW
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad menangis saat cerita sosok Bilal bin Abi Rabah.
Ustadz Abdul Somad tak kuasa menahan air matanya saat bercerita bagaimana cintanya Bilal kepada Nabi Muhammad SAW.
Bilal, menurut Ustadz Abdul Somad, merupakan orang yang berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW saat hidup dan berjumpa setelah mati.
Tausiyah yang disampaikan Ustadz Abdul Somad itu merupakan bagian dari Kajian di Madinah.
Ustadz Abdul Somad berangkat Umroh juga bersama DR Musthafa Umar dan jemaah.
Baca: Gadis 13 Tahun Dicabuli Ayah Kandung, Modus S dan Sepenggal Kisah Menyambut Natal
Baca: Cara Voting Rising Star: Ada Mirriam Eka dan Shes Bro: Ayo Vote saat Rising Star Sedang Berlangsung
Baca: Ramai Prostitusi Artis, Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukuman Zina Tak Hanya di Akhirat, Ada Cara Taubat
Baca: Ingin Taaruf? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Tentang Cara Taaruf yang Sesuai Syariat Islam
Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiyah seperti diunggah di channel Tafaqquh.
Ustadz Abdul Somad menceritakan sosok Bilal bin Abi Rabah yang menurut Nabi Muhammad SAW suara terompahnya sudah terdengar di dalam surga padahal orangnya masih hidup.
"Nabi memanggil Bilal. Bilal aku dengar suara terompah mu di dalam surga, apa amalmu?," kata Ustadz Abdul Somad menyampaikan hadits Nabi SAW.
"Aku tak pernah meninggalkan dua rakaat Salat Wudhu," kata Ustadz Abdul Somad.
Apa hubungan Bilal dengan persaudaraan?
"Seandainya yang dipanggil Nabi adalah Ali, nggak heran. Ali kan sepupu nabi, Ali (ra) menantu nabi, quraisy," kata Ustadz Somad.
"Andai yang dipanggil Nabi Utsman, ya biasa aja. Utsman kan menantu nabi, kaya," katanya.
Padahal Bilal miskin, melarat budak, hamba sahaya, bukan Quraisyi.
"Itu yang dikatakan nabi, apa makna sendalnya terdengar di surga? Artinya bilal dijamin masuk sorga bukan karena kulitnya, sukunya, kastanya tapi karena amal dan kesucian hatinya," ungkap Ustadz Abdul Somad.