Awalnya Takut Masuk Hutan, Setelah Gabung di Pecinta Alam Erin Dapatkan Keberanian

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berbagai pengalaman seru tentunya menjadi bagian menyenangkan saat aktif di ekskul pecinta alam.

Bahkan, banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan bergabung ke ekskul pecinta alam di sekolah.

Setidaknya, itu dirasakan Siswi Kelas XI IPS 2 SMAN 1 Bengkayang, Erina Videllia.

Siswi yang juga anggota ekskul Organisasi Siswa Pecinta Alam atau Orswapala SMAN 1 Bengkayang itu, kini bisa memasak dari yang sebelumnya takut masuk hutan.

"Dulu saya orang yang paling tidak suka masuk hutan, karena ke hutan itu bisa buat tubuh saya gatal dan akhirnya bengkak. Tapi karena aktif di Orswapala, saya menjadi berani. Bahkan saya jadi bisa memasak nasi di kayu api," ceritanya, Sabtu (12/09/2019).

Baca: Terjadi Pencurian Tinggi, Kapolsek Pontianak Barat Imbau Warga Lakukan Hal Ini

Baca: Erin Rasakan Hak Istimewa Saat Gabung Ekskul Sebagai Pecinta Alam

Baca: Warga Sampai Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Ini Alasannya

Kesan-kesan istimewa memang begitu dirasakannya setelah aktif di ekskul ini.

Satu di antaranya juga adalah bagaimana internalisasi nilai-nilai menjaga lingkungan dengan sebaik mungkin sebagai anggota komunitas pecinta alam di sekolah.

"Kebanyakan org pergi ke gunung maupun hutan pasti selalu meninggalkan sampah ataupun coretan coretan di batu. Tetapi tidak dengan saya dan anggota ekskul kami. Kami naik ke gunung atupun hutan, pasti kami akan membersihkannya dan menghapus coretan - coretan yang ada di batu sebisa kami sehingga ia kembali indah," sambungnya .

Tidak hanya itu, ia dan teman-temannya juga diajarkan membantu orang orang yang sedang kesusahan.

"Di organisasi siswa pencinta alam atau Orswapala ini, saya merasakan rasa kekeluargaan yang begitu hebat. Kami juga jadi lebih peduli antar sesama dan orang - orang sekitar kami," pungkasnya.