Ria Norsan: Pilar Wujudkan Persatuan Nasional Adalah Kerukunan Hidup Umat Beragama
Menjadikannya sebagai pilar penyangga terwujudnya kerukunan yang kita dambakan bersama khususnya di Kalbar
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan menegaskan semangat kesatuan dan persatuan bangsa bukan hanya terbatas pada kesatuan bangsa, tanah air dan bahasa.
Namun, semangat kesatuan dan persatuan harus dapat melingkupi seluruh dimensi kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.
"Salah satu pilar utama wujudkan kesatuan dan kerukunan nasional adalah kerukunan hidup beragama dalam masyarakat," ujarnya, Rabu (9/1/2019).
Keharmonisan hidup sosial kemasyarakatan khususnya kerukunan umat beragama, tentunya akan dapat tercapai jika masing-masing pihak berbeda mampu kesampingkan ego
dan fanatisme agamanya dan sebaliknya.
Baca: Plat Nomor Harga Rp20 Juta, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Kalbar
Baca: Warga Kaget Bayar Pelat Motor Rp 5 Juta
Baca: Sanggar Seni Pituah Enggang Persembahkan Wek-Wek! Cek Jadwal dan tiket Disini
"Menjalankan nilai-nilai agama dalam perspektif humanis yang universal," terangnya.
Mantan Bupati Mempawah ini menimpali setiap agama punya nilai universal seperti kemanusiaan, cinta kasih, kedamaian, toleransi, kerukunan dan lain sebagainya.
Nilai-nilai universal itu dapat mengikat semua orang lintas suku, bahasa dan budaya serta tingkat sosial ekonomi dan pendidikan.
Baca: Umar: Pemilih Generasi Milenial Singkawang Mendekati 40 Persen
"Sehingga, tidak ada alasan bahwa orang yang berbeda agama tidak akan bisa rukun dan menyatupadukan kekuatan untuk bekerjasama membangun masyarakat, bangsa dan negaranya," jelasnya.
Kehidupan keagamaan di Indonesia khususnya Kalbar akan semakin baik jika semua tokoh agama dan umat beragama saling bergandengan tangan guna wujudkan kerukunan dan keharmonisan hidup beragama.
"Menjadikannya sebagai pilar penyangga terwujudnya kerukunan yang kita dambakan bersama khususnya di Kalbar," tandasnya.