Ada Pejabat Lobi-Lobi Wabup Effendi, Dewan Angkat Bicara
Anggota DPRD Kayong Utara, Amru Chanwari angkat bicara menanggapi adanya lobi-lobi yang dilakukan pejabat kepada Wakil Bupati Effendi Ahmad
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Anggota DPRD Kayong Utara, Amru Chanwari angkat bicara menanggapi adanya lobi-lobi yang dilakukan pejabat kepada Wakil Bupati Effendi Ahmad terkait rencana perombakan birokrasi di level kepala dinas.
Amru menilai, tindakan lobi-lobi seharusnya tidak perlu terjadi.
Pejabat terkait seharusnya lebih menonjolkan prestasi dan kemampuan kerjanya.
"Jika sebuah jabatan didapat atau diberikan dengan dasar lobi-lobi, saya yakin tidak akan ada perubahan," kata Amru saat dihubungi Tribun, Minggu (6/1/2019).
Amru meminta Kepala Daerah melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh ASN, termasuk kepala dinas.
Sebab, menurut Amru, pejabat yang paling bertanggungjawab terhadap kinerja sebuah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah kepala dinasnya.
Baca: Penerimaan PBB P2 2018 Turun, Ini Upaya Dinas di tahun 2019
Baca: Sutarmidji Tegaskan Program-Program Pendidikan Siap Direalisasikan Tahun 2019
Baca: DPRD Kalbar Minta Pemprov Realisasikan Program Pendidikan
"Maka perombakan atau pun rolling terhadap pejabat yang bersangkutan merupakan sebuah keniscayaan dan itu bisa terjadi di lingkungan birokrasi," ujar Amru.
Disamping itu, kata Amru, Kepala Daerah juga harus memperhatikan latar belakang pendidikan dan pengalaman pejabat yang akan ditunjuk memimpin suatu OPD.
Hal itu perlu dilakukan, demi adanya perbaikan dan optimalisasi kinerja OPD kedepan.
"Berilah tugas sesuai dengan latar belakang dan keahlian yang bersangkutan. Suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya tunggu saja kehancurannya," tutup Anggota Komisi II ini.