Tanggapi Keluhan Warga Air Keruh, Ini Pernyataan dari PDAM Ketapang
Airnya tidak berbahaya, tapi tingkat kekeruhannya tinggi, makanya harus diendapkan terlebih dahulu
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pjs Direktur PDAM Ketapang, Juta mengatakan keruhnya air yang mengalir kerumah-rumah warga akibat sumber air baku yang digunakan pihaknya tercemar oleh air gambut.
"Pengolahan kita yang ada tidak dirancang untuk sistem air gambut, sedangkan yang terjadi sumber air baku tercemar oleh air gambut," terang Juta, Jumat (4/1/2019).
Ia melanjutkan, pihaknya berencana akan merubah sistem yang ada dengan adanya fenomena air gambut yang cukup lama ini lantaran biasanya meskipun ada air gambut mencemari sumber air baku biasanya hanya sebentar.
Baca: Terima Sertifikat dari BPN Kalbar, Pangdam: Terimakasih atas Bantuan Yang Diberikan
Baca: Hadapi Rekan Kerja Doyan Cari Muka Saat Bekerja Ini Tips Dari Trainer Chairul Fuad
Baca: Warga Delta Pawan Keluhkan Air PDAM Seperti Lumpur
"Tahun 2019 rencananya akan dibangun pengolahan air minum sistem pengendapan lambat dan akan dibuat ruangan pengendapan lebih luas sehingga bisa menanggulangi persoalan ini," akunya.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat khususnya pelanggan PDAM dengan adanya fenomena ini agar dapat bersabar dan untuk sementara waktu mengendapkan terlebih dahulu air yang keruh agar bisa tetap digunakan.
"Airnya tidak berbahaya, tapi tingkat kekeruhannya tinggi, makanya harus diendapkan terlebih dahulu," pungkas Juta.