Promenade di Benua Laut Hampir Rampung, Edi Kamtono Minta Ini Pada Masyarakat

Saat ini pembangunan itu tinggal finishing, misalnya menanam bunga di tamannya, ngecat dan menata lampu

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SYAHRONI
Tampak surau berdiri megah diatas promenade ditepian Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut, Jumat (4/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembangunan promenade yang berada di tepian Kapuas, sepanjang Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) hampir rampung.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan saat ini pembangunan proyek dengan anggaran pemerintah pusat tersebut tinggal tahap finishing.

"Saat ini pembangunan itu tinggal finishing, misalnya menanam bunga di tamannya, ngecat dan menata lampu," ucap Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Jumat (4/1/2019).

Baca: Naik Pangkat, Nengah: Saya Lakukan Terbaik dalam Melaksanakan Tugas

Baca: Gusti Ramalana Yakin Hakim di Pengadilan Agama Profesional

Promenade tersebut dalam pembangunannya dianggarkan Rp 45 miliar dengan sistem multy years selama dua tahun 2017-2018 oleh pemerintah pusat. 

Panjang promenade 826 meter  dengan lebar 10 meter,  selain  itu enam meter ditengah akan difungsikan untuk  taman  dan penghijauan. 

Seiring dengan penataan dan pembangunan waterfront city dan promenade, otomatis bangunan yang ada dipinggir sungai disebutnya harus menghadap kesungai. 

Baca: Top Ten Volare musik Indo, Lelah Peringkat Pertama

Baca: Ketua Koviko Kalbar Tegaskan Netralitas Viking Persib Club

"Kalau tidakan, bangunan yang ada membelakangi itu jadi kumuh. Sungai adalah wajah depan dan secara otomatis kalau mereka mau dua hadap silakan. Tapi harus dalam kondisi bagus," pinta Edi pada masyarakat. 

Ia rasa tidak berat, karena cuma mengubah sedikit. Pemilik ruko tinggal menambah dan merehap sedikit. 

Kemudian terkait kelanjutannya promenade atau waterfront city ia memastikan telah direncanakan tahun ini, mulai dari Pelabuhan Senghie ke Kapuas Indah. Dilokasi itu  yang belum dibuat. 

Dari Alun-alun Kapuas-Kapuas Indah sudah selesai, Senghie ke Parit Tokaya juga selesai. 

"Hal itu kita lakukan agar waterfront dan promenade ini terkoneksi dari Alun Kapuas hingga Kampung Bansir nantinya," ucap Edi. 

2019 pihaknya membuat desain kelanjutan pembangunan tersebut, memang penganggarannya akan dilakukan di anggaran perubahan apabila anggaran mencukupi. Kalaupun tidak, maka akan dibangun 2020 mendatang atau mengajukan proposal pada pemerintah pusat. 

- Promenade dengan panjang 826 meter hampir sepedai. 
- Luas Promenade 10 meter. 
- 6 Meter ditengah berfungsi ruang terbuka hijau/taman bunga. 
- Ada Pos Babinsa. 
-Ada Surau. 
- Anggaran pembangunan Rp 45 miliar. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved