Kapal Tongkang Pembawa Material PLTU 1 Kalbar Terdampar di Pantai Tanjung Gundul
Informasinya tali jangkar yang dijatuhkan itu putus sehingga tongkang tersebut terdampar hingga ke bibir pantai
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Kapal Tongkang Pembawa Material PLTU 1 Kalbar Terdampar di Pantai Tanjung Gundul
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Satu kapal tongkang pengangkut material bangunan PLTU Kalbar 1 terdampar di bibir pantai Tanjung Gundul, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.
Diduga tongkang dihempas gelombang dan angin kencang.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Staf Publik Relatation PT GCL IT Singkawang PLTU Kalbar 1 Dede Suryana tongkang berisi muatan meterial dan alat berat.
Semuan itu untuk keperluan pembangunan kontruksi.
Tongkang melabuhkan jangkarnya sekira sepekan lalu.
Lantaran ombak besar yang melanda sepanjang bibir pantai tanjung gundul, ABK kapal terpaksan menjatuhkan jangkar sekira radius 300 meter dari bibir pantai.
Baca: Hadiri Sidang Ujaran Kebencian Isa Anshari, Cornelis: Saya Tidak Pernah Main Facebook
Baca: Sejumlah Tokoh Masyarakat Kapuas Hulu Prihatin Pelajar Terlibat Kasus Pencurian
Baca: Terkait 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Polri akan Periksa Wasekjen Partai Demokrat
Baca: Hasil Studi! Mayoritas Perawat Alami Aktivitas Dunia Lain saat Bekerja
Baca: Sepeda Motor Rusak Usai Tertimpa Tangki Air 3000 Liter Yang Jatuh dari Truk
Berulang kali dihempas gelombang dan diterjang angin kencang, tongkang dengan muatan tersebut terdampar hingga ke bibir pantai dan terguling.
"Informasinya tali jangkar yang dijatuhkan itu putus sehingga tongkang tersebut terdampar hingga ke bibir pantai," ujarnya, Kamis (3/1/2019)
Hingga Kamis (3/1/2019) petang tongkang tersebut masih berada di bibir pantai dan belum ada upaya bongkar muat terhadap barang material yang masih berada di atas kapal.
"Sementara kita masih menunggu cuaca lebih dahulu untuk melakukan bongkar muat atau menarik kembali kapal tongkang ke tengah laut," ujarnya.
Dede mengatakan tingginya ombak laut yang masih menghantam bibir pantai membuat para pekerja di PLTU Kalbar 1 dan para ABK Kapal belum bisa membongkar muat seluruh muatan dari kapal tongkang ke daratan.
Baca: Pangdam Achmad Supriyadi Dampingi Gubernur Kalbar hadiri Launching Stok Beras Medium
Baca: Dituding Relawan Jokowi Raja Bohong, Begini Reaksi Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Baca: Studio Bangunan Sediakan Shower Screen dan Shower Room Berkualitas
Baca: Pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bakti, Bupati Citra Ajak Jajaran Kemenag Jaga Kerukunan
Baca: Bulog Launching Distribusi Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga Beras Medium
Baca: Teroris Ali Kalora Mutilasi Warga, Peneliti Minta Raider atau Kopassus Dikirim untuk Memburunya
"Sementara masih menunggu ombak agak teduh untuk bongkar muat. Kita lihat nanti seperti apa alternatifnya apakah tongkangnya di tarik ke tengah laut," ujarnya Kamis (3/1/2018)
Ia juga belum bisa memastikan soal kondisi muatan yang berada di atas kapal tongkang tersebut apakah mengalami kerusakan atau tidak.