Dewan Minta Pemkot Transparan Soal Kondisi Jalan Kota

"Kenapa saya minta disampaikan secara transparan, karena saya merasa jalan kota ini belumlah 94 persen dalam kondisi mantap," tukas Heri Mustamin.

Penulis: Syahroni | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ BELLA
Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Heri Mustamin 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak: Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Heri Mustamin meminta pemerintah terbuka masalah data kondisi jalan yang ada di Kota Pontianak saat ini.

Ia menjelaskan, pertama perlu adanya pembedaan devinisinya, karena Jalan yang ada di dalam kota harus dijelaskan terlebih dahulu. Ada kategori jalan negara, jalan provinsi yang artinya jalan negara tanggungjawab APBN, jalan provinsi tanggungjawab APBD provinsi.

Kemudian, ada jalan yang menjadi tanggungjawab APBD Kota Pontianak.
Jadi setidaknya ada tiga devinisi jalan.

Sementara jalan provinsi memang kualitasnya cukup bagus disebutkannya, tapi seiring dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan membuat kapasitasnya tidak lagi memadai.

Contohnya di Jalan Gusti Situt Mahmud Siantan, kemudian contoh jalan APBN adalah Jalan Ya M Sabran sampai di Ambawang sudah sangat tidak memadai.

Baca: Pemkot Klaim Jalan Kota Pontianak Mantap

Terkait jalan kota, dibagi dua kategori, ada jalan utama dan ada jalan lingkungan. Kalau pemerintah berbicara jalan utama dan pemerintah mengklaim sudah 94 persen dalam kondisi mantap maka datanya disebut Politisi Golkar ini perlu disampaikan secara transparan.

"Kenapa saya minta disampaikan secara transparan, karena saya merasa jalan kota ini belumlah 94 persen dalam kondisi mantap," tukas Heri Mustamin.

Mungkin saat ini, Heri melihat hanya 80 persenan jalan kota kondisi baik, tapi itu baru dari sisi jumlah ruas jalan, belum berbicara masalah kualitas. Apabila bicara kualitas, Heri Mustamin yakin, kualitas baru sekitar 70 persen.

"Itu yang harus jelas didevinisikan terlebih dahulu," tambahnya.

Kemudian berkaitan dengan jalan lingkungan, disebutnya data terakhir ada sekitar 6.000 ruas.

Ruas yang baru bisa dijangkau pembangunan sekitar 60-70 persen. Artinya masih banyak jalan lingkungan yang belum tersentuh pembangunan.

Selain itu, dari 60-70 persen yang telah tersentuh itu, belum semuanya selesai. Ada yang baru dikerjakan 60-80 persen.

Belum lagi disebutnya, jalan-jalan komplek yang sudah dilakukan penyerahan tapi belum juga ditindaklanjuti.

"Artinya kalau kita mau berbicara infrastruktur jalan, Pontianak ini masih besar tantangannya," tegasnya.

Terutama dijalan lingkungan, maka perlu perhatian secara serius. Kemudian dari segi drainase jalan juga masih belum maksimal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved